Watanya Wongopasi, Kakak dan Ibu bagi Pemain Timnas Thailand U-22

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 29 Agu 2017, 12:20 WIB
Watanya Wongopasi, manajer Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2017. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Petaling Watanya Wongopasi masih menarik perhatian dari arena sepak bola SEA Games 2017. Kamera fotografer maupun videografer seakan masih belum bosan membidik sosok manajer Timnas Thailand U-22 ini. Berita-berita mengenai dirinya, sama menariknya dengan berita perihal The War Elephant.

Apalagi Timnas Thailand U-22 berhasil melaju hingga ke partai final SEA Games 2017, bersua tim tuan rumah Malaysia.

Meski sempat terseok-seok dan terbilang menyuguhkan penampilan tak meyakinkan, Watanya Wongopasi jadi salah satu sosok yang tetap yakin bila skuat asuhan pelatih Worrawoot Srimakha ini bisa tampil di final.

Kepercayaan itu dibayar lunas. Chenrop Samphaodi dkk. memang bisa tampil di laga puncak, untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak SEA Games 2013.

Advertisement

Watanya Wongopasi buka suara terkait ini. Menurutnya, keyakinan dirinya datang setelah bersama dengan tim dalam beberapa bulan terakhir. Ia berujar tidak hanya menempatkan diri sebagai manajer dalam tim. "Ya, terkadang saya jadi seorang kakak atau ibu buat mereka," ungkapnya sambil tertawa.

"Mereka tidak sulit untuk diatur kok karena mereka mengerti tugas masing-masing. Saya merasa mereka ini seperti anak muda yang bisa menjadi dewasa dan profesional. Mereka mengerti apa yang mereka harus lakukan," lanjut wanita kelahiran 13 November 1984 itu.

Pendekatan itu cukup mujarab buat wanita ayu penggemar Liverpool ini. Pasalnya, sebelum jadi manajer Timnas Thailand U-22, ia tidak banyak memiliki pengalaman dalam bidang sepak bola. Meski, dari sisi manajerial sudah jadi makanannya sehari-hari.

 

 

Persamaan Tanggung Jawab

Watanya Wongopasi tercatat sebagai Presiden Direktur dari News Network Corporation Public Company Limited. Perusahaan media di Thailand. Meski berbeda dengan pekerjaan utamanya sebagai salah satu insan media di Negeri Gajah Putih, Watanya merasa ada persamaan tanggung jawab yang diembannya.

"Memang sangat berbeda lingkungan kerja saya. Namun, tugas dan tanggung jawab saya dalam dua pekerjaan ini ada persamaan, yaitu ketika di perusahaan saya harus melakukan pengelolaan dengan baik yang juga bisa saya lakukan ketika menjadi manajer tim ini," tuturnya saat ditemui Bola.com di Hilton, Petaling.

Watanya bergabung sebagai manajer Timnas Thailand U-22 sejak keikutsertaan di Nations Cup 2016 di Malaysia. Wanita cantik berusia 32 tahun itu ditunjuk sebagai manajer tim oleh Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung.

Manajer Timnas Thailand U-22, Watanya Wongopasi. (Bola.com/Dok FAT)

"Saya secara pribadi mengenal Presiden FAT. Ia baru terpilih pada tahun lalu dan mengajak saya untuk masuk ke dalam FAT dan menjadi manajer tim sepak bola negara kami," ungkap Watanya.

Saat menjalankan tugasnya sebagai manajer yang mendampingi tim di lapangan, wanita berambut panjang berkulit bersih ini tak segan mengubah penampilannya menjadi lebih sporty.

Ia kerap menggunakan celana jins berwarna biru yang dipadukan dengan kaus ofisial Thailand, atau kemeja putih yang dipadukan dengan blazer dan celana panjang hitam, membuat Watanya Wongopasi terlihat menarik perhatian di pinggir lapangan atau saat konferensi pers.

Thailand memiliki kans besar meraih medali emas SEA Games 2017. Mereka akan menghadapi Malaysia di pertandingan final yang digelar Selasa (29/8/2017) malam di Stadion Shah Alam, Selangor.

Bicara soal perannya sebagai manajer Timnas Thailand U-22 saat ini, Watanya Wongopasi belum bisa memastikan hingga kapan peran itu akan dijalankan. Setelah SEA Games 2017 berakhir, manajer cantik ini ingin berbicara dulu dengan FAT terkait tujuan dan target tim ke depannya.

*Laporan langsung Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Petaling, Malaysia