Bola.com, Selangor - Timnas Indonesia U-22 meraih medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1 di Stadion Selayang, Selangor, Selasa (29/8/2017).
Dalam laga tersebut, Myanmar unggul terlebih dahulu melalui Than Paing pada menit ke-22. Namun, Timnas Indonesia U-22 mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan Evan Dimas berbelok arah usai mengenai Hein Thiha Zaw pada menit ke-56.
Baca Juga
Garuda Muda mencetak dua gol tambahan melalui Septian David Maulana dan Rezaldi Hehanussa dan memastikan medali perunggu untuk kontingen Indonesia.
Pencapaian Evan Dimas dkk. kali ini tak bisa memutus rekor buruk Timnas Indonesia U-22 di pentas SEA Games. Terakhir kali, Indonesia meraih medali emas di SEA Games pada 1991.
Sebagai pelatih, Luis Milla mengatakan, dirinya membutuhkan analisis yang panjang untuk memutus raihan negatif Indonesia di SEA Games. Menurutnya, ada banyak hal yang harus dilakukan Indonesia untuk meraih emas pada SEA Games.
"Menurut saya itu butuh analisis yang panjang. Tapi kami harus perbaiki dasar sepak bola. Kompetisi usia muda, adanya tempat anak-anak bermain, dan infrastruktur," kata Milla usai pertandingan.
"Ini butuh waktu, tak bisa instan. Butuh perencanaan bagus untuk perbaikan. Dan kurikulum, supaya ide dan cara bermain bisa diaplikasikan kepada anak-anak usia muda," ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
Timnas Indonesia U-22 gagal meraih medali emas setelah dikalahkan tuan rumah SEA Games 2017, Malaysia dengan skor 0-1 di Stadion Shah Alam, dua hari lalu.
*Laporan Cakrayuri Nuralam dan Faizal Fanani/Liputan6.com dari Selangor, Malaysia