Bola.com, Kediri - Tekanan suporter agar Sugiantoro mundur dari kursi pelatih kepala Persik Kediri dijawab dengan kemenangan. Tim Macan Putih mencabik-cabik Kalteng Putra 4-0 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Selasa (29/8/2017).
Padahal, salah satu legenda Persebaya Surabaya itu mengungkapkan bila dirinya berjudi ketika menyusun pemain yang diturunkan pada laga krusial tersebut.
Dengan tuntutan harus memenangi pertandingan agar kans lolos ke babak 16 besar tetap terjaga, Sugiantoro malah memasukkan tiga muka baru dan memarkir tiga pemain inti, termasuk kapten tim Slamet Sampurno.
"Saya berjudi dengan memainkan tiga muka baru itu. Prinsip saya, sekarang atau tidak sama sekali. Masa depan saya di Persik juga jadi taruhannya. Kalau seri atau kalah, saya akan dipecat. Jika menang, Insya Allah, saya masih di tim ini," ungkap Sugiantoro.
Baca Juga
Sebelum laga, Sugiantoro mengungkapkan memberi motivasi lewat akun pribadi media sosial tiga pemain muda itu. "Saya katakan kepada mereka, tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Jangan takut berbuat salah. Ini kesempatan menjual diri, karena pertandingan disiarkan langsung di televisi," tutur Sugiantoro.
Ternyata Risna Prahalabenta, Yusuf Meilana, dan Eka Sama Adi menjawab kepercayaan Sugiantoro dengan tampil luar biasa.
Arsitek tim Kalteng Putra, Kas Hartadi, menjelaskan para pemainnya hanya mampu mengimbangi permainan Persik selama 25 menit. Berikutnya, mereka kewalahan menghadapi gempuran tuan rumah.
"Faktor utama kekompakan tim. Pemain rekrutan yang baru belum menyatu sehingga kekompakan ikut terganggu. Tapi, kami belum menyerah. Kami masih punya satu sisa pertandingan di kandang. Kami berharap Persik dikalahkan Persewangi di laga terakhir," ucap Kas Hartadi.