Bola.com, Rembang - Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah itu mungkin bisa menggambarkan kondisi PSIR Rembang. Setelah kemenangan walk-out (WO) atas Persis Solo dibatalkan dan diputuskan terus melanjutkan sisa 40 menit pertandingan, kini masalah baru muncul.
PSIR terancam hanya bermain dengan sembilan pemain saat menjalani partai lanjutan kontra Persis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (5/9/2017).
Pelatih PSIR, Hadi Surento, tidak menampik jika timnya hanya akan bermain dengan sembilan personel. Stoper Ilyas Sayogie dipastikan absen lantaran cedera panjang, sementara striker Koko Hartanto melangsungkan pernikahan.
Baca Juga
Sedangkan dua pemain lain sudah tidak bisa diturunkan lagi oleh Laskar Dampo Awang, julukan PSIR. Sesuai aturan, daftar susunan pemain (dsp) tidak boleh berubah karena masih terhitung dalam satu pertandingan.
"Kami memang sudah dipastikan bermain dengan sembilan pemain. Apalagi kuota pergantian pemain kami sudah habis," ungkap Hadi Surento.
Laga PSIR melawan Persis sejatinya berlangsung pada putaran pertama di Stadion Krida, Rambang, 16 Juli 2017. Namun pertandingan tersebut terhenti menit ke-50 atau setelah tuan rumah mencetak gol lantaran kerusuhan suporter. PSIR masih unggul 1-0 atas tim Laskar Sambernyawa.
Persis sempat dinyatakan kalah walk-out (WO) oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, namun Komisi Banding (Komding) membatalkan hukuman tersebut, plus melanjutkan pertandingan di tempat netral.
"Kami akan menjalani dengan sekuat tenaga untuk mempertahankan skor. Apalagi ini sudah aturan, ya harus dijalani," kata Hadi Surento.
Kondisi kontras terlihat di kubu Persis. Tim tamu bakal turun dengan skuat komplet plus belum melakukan satupun pergantian pemain. Satu-satunya pemain yang dipastikan tidak turun hanya striker Agung Supriyanto yang saat putaran pertama masih membela Madura FC.
"Aturannya memang skuat harus sama dengan kondisi terakhir sebelum dihentikan. Kami akan mematuhi dan tidak akan curang," ucap pelatih Persis, Widyantoro.