Bola.com, Bandung - Banyak pihak memberikan penilaian positif atas penampilan Febri Hariyadi saat memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Tidak heran, pemain Persib Bandung ini, seperti tercantum di situs Transfermarkt, merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi di Tanah Air. Bahkan ia mengungguli Evan Dimas dan pemain naturalisasi, Ezra Walian.
Menanggapi hal itu, manajer Persib, Umuh Muchtar, menilai kualitas Febri memang semakin terasah dibandingkan pemain-pemain seusianya.
"Febri itu icon Persib. Semua tahu dengan kinerja Febri. Kemampuannya sudah merata dengan pemain-pemain yang senior. Menurut saya dari pemain junior di Indonesia, dia paling menonjol. Jadi, saya pikir pantas kalau dia disebut sebagai pemain termahal," ucap Umuh.
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Umuh juga menyinggung bila Persib tidak mempermasalahkan penghapusan regulasi setiap klub wajib menurunkan tiga pemain U-23 sebagai starting eleven di Liga 1 2017.
"Saya pikir tidak ada masalah. Semua ada untung dan ruginya. Keuntungannya saat ada regulasi itu, kami jadi bisa tahu mana pemain muda yang menonjol dan tidak. Di Persib, para pemain muda jadi terlihat siapa yang bagus seperti Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, dan Gian Zola. Selain Febri, Henhen saya lihat dari pertandingan ke pertandingan juga semakin bagus penampilanya," tutur Umuh.
Umuh berharap dengan peningkatan kualitas tiga pemain muda tersebut, bisa jadi pelecut bagi para pemain muda lain yang ada di Persib karena mereka bakal jadi aset Persib di masa mendatang.
"Mudah-mudahan kualitas Febri, Henhen, dan Zola terus meningkat, termasuk para pemain muda yang lainnya," harap manajer yang akrab disapa Pak Haji ini.
Seperti diketahui, selain Febri, Zola, dan Henhen, Persib dihuni beberapa pemain muda lainnya, yakni Muhammad Bagja Baashit, Angga Febriyanto, Agung Mulyadi, dan Puja Abdillah.