Bola.com, Bekasi - Luis Milla akan menjalankan eksperimen baru di Timnas Indonesia. Kali ini, Luis Milla meracik Irfan Bachdim dkk., dalam laga uji coba kontra Fiji, Sabtu (2/9/2017) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Bagi Luis Milla, laga ini akan menjadi debutnya membesut Timnas Indonesia senior, setelah lebih dari enam bulan berkutat di Timnas Indonesia U-22. Dalam laga ini, ia tak punya target muluk dan tuntutan tinggi kepada para pemain.
Baca Juga
"Ini laga pertama saya bersama tim senior dan berharap Indonesia tampil bagus dan menghibur. Soal hasil, dalam pertandingan bisa bagus atau jelek, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," katanya.
Pelatih asal Spanyol yang didatangkan PSSI sejak Januari 2017 itu memiliki misi khusus dalam laga tersebut. Luis Milla ingin menerapkan metode permainan seperti Timnas Indonesia U-22. Ia ingin memberikan konsep bermain itu kepada Boaz Solossa dan kawan-kawan.
Walau hanya melakukan persiapan dua hari, Luis Milla tak merasa ada masalah. "Untuk persiapan yang pendek, yang saya butuhkan adalah kerja keras dan sikap yang baik dari pemain," katanya.
Di Timnas Indonesia U-22, Luis Milla memiliki kekuatan bertahan yang cukup bagus. Untuk Timnas Indonesia senior, Luis Milla bakal lebih ofensif.
Untuk menerapkan strategi itu, ia memiliki modal yang cukup. Hal itu bisa dilihat dari deretan pemain yang dipanggil, terutama di lini tengah. Luis Milla memiliki gelandang-gelandang serang, seperti Adam Alis, Stefano Lilipaly, dan Slamet Nurcahyo.
Kemudian di sektor penyerang sayap ada Andik Vermansah, M. Rahmat, Rizky Rizaldi Pora, dan Boaz Solossa. Kemudian ada Irfan Bachdim yang bisa diplot menjadi duet Boaz, seperti pada pemusatan latihan Piala AFF 2016, atau menguji Lerby Eliandry, satu-satunya striker Indonesia yang masuk dalam delapan besar pencetak gol terbanyak Liga 1 2017.
"Kami ini menerapkan ide permainan dari pemain tengah sebagai kekuatan utama," katanya.
Gaya Luis Milla sudah bisa ditangkap oleh pelatih Fiji, Christophe Gamel. Ia mengetahui karakter permainan Indonesia di bawah asuhan Luis Milla melalui video pertandingan.
Menurut Christophe, laga uji coba melawan Indonesia akan menyajikan permainan yang indah. Ia pun mengabaikan hasil dan mengutamakan pengalaman baru bagi para pemain.
"Timnas Indonesia punya karakter menyerang dan mereka kuat di sektor sayap karena memiliki pemain yang punya kecepatan bagus. Ini akan jadi pertandingan menarik bagi kami," kata Christophe Gamel.
Pengalaman Baru
Duel Timnas Indonesia kontra Fiji akan menjadi pengalaman baru bagi pemain kedua tim. Penyerang sayap Indonesia, Andik Vermansah, ingin menuntaskan rasa penasaran ditangani Luis Milla. Menurut Andik, Luis membawa banyak perubahan yang terlihat pada laga Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017.
Tapi bagi Andik, ia tak butuh adaptasi lama karena konsep yang diusung Luis Milla hampir mirip dengan klubnya saat ini, Selangor FA. Sebelum berlatih di bawah naungan Luis Milla, Andik menyaksikan tiga pertandingan skuat Garuda Muda di Malaysia.
"Setelah menonton tiga pertandingan, dua di antaranya langsung di stadion, saya sudah memiliki bayangan akan seperti apa nanti cara timnas senior bermain. Bagi saya ini penting untuk persiapan apabila diturunkan," kata Andik.
Kapten Timnas Fiji, Roy Krishna, juga penasaran dengan cara pemain Indonesia membangun karakter dari pemain yang berlatar belakang berbeda.
"Indonesia adalah negara besar. Bagi saya mereka punya kekuatan yang bagus dan pertandingan uji coba ini akan membawa pengalaman baru kepada negara kami yang saat ini mulai mengembangkan sepak bola," kata Roy Krishna.
Pelatih Christophe Gamel menambahkan, Fiji akan memberikan penampilan terbaik untuk meladeni kecepatan pemain Indonesia. "Indonesia tim yang sangat agresif, dengan begitu kami bisa berkembang dan bagi pemain, mereka butuh batu loncatan untuk ke level yang lebih baik," tegasnya.
Dalam laga uji coba sejak 2016-2017, Fiji patut diwaspadai. Mereka menahan Malaysia 1-1 dalam laga uji coba di Nadi, Fiji. Mereka menahan Kepulauan Solomon 1-1 dan menang 1-0 dalam partai persahabatan. Sementara pada Kualifikasi Piala Dunia, Fiji belum memetik kemenangan dari empat pertandingan.
Sementara, Timnas Indonesia yang absen pada Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia baru menjalani uji coba tiga kali pada 2017, yakni melawan Myanmar (1-3), Kamboja (2-0), dan Puerto Rico (0-0). Namun, tiga laga tersebut banyak diikuti pemain U-22 karena untuk persiapan menuju SEA Games.
Prediksi Susunan Pemain
Indonesia (4-3-3)
Andritany Ardhiyasa (Kiper); Beny Wahyudi, Achmad Jufriyanto, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Ahmad Alfarizi (Belakang); Adam Alis, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly (Tengah); Andik Vermansah, Irfan Bachdim, Boaz Solossa (Depan)
Pelatih: Luis Milla
Fiji (4-5-1)
Tevita Kalisito Cakau Koroi (Kiper); Epeli Leiroti, Josefata Vunisina Neibuli, Kavaia Rawaqa, Kolinio Vakarauvanua Sivoki (Belakang); Epeli Saukuru, Amani Makoe Valebalavu, Ratu Tevita Waranaivalu, Christopher Wasasala, Setareki Waqanitoga Hughes (Tengah); Roy Krishna (Depan)
Pelatih: Christophe Gamel