Bola.com, Bandung - Pendiri Viking Persib Club (VPC), Teddy Ekek, menyesalkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, karena tidak hadir dalam acara pelepasan tim Fanshop FC yang akan bertarung pada even nasional, Piala Menpora 2017 di Yogyakarta, 5-9 September 2017.
Padahal, Fanshop FC bentukan Viking ini merupakan satu-satunya tim perwakilan Jawa Barat asal Kota Bandung yang akan bertarung di even nasional tersebut.
"Saya kecewa para pemimpin daerah kami tak satu pun yang hadir pada acara pelepasan ini. Sementara beberapa daerah lain, saya dengar dilepas oleh kepala daerah masing-masing untuk mengikuti Piala Menpora yang dilangsungkan di Yogyakarta dan final di Magelang," ujar Teddy kepada Bola.com seusai melepas Fanshop FC di Lapangan Sesko AD Jalan Gatot Subroto, Bandung, Sabtu (2/9/2017).
Baca Juga
Karena itu, lanjut Teddy, tim Fanshop FC yang diarsiteki eks pemain Persib, Suwita Patha, ini hanya dilepas beberapa pembina Viking. Meski demikian, Teddy berharap skuat Fanshop FC tetap memiliki semangat untuk merebut gelar juara Piala Menpora.
Hal senada diungkapkan manajer Fanshop FC, Firman. Terlebih, Fanshop FC, kata Firman, sudah dua kali menjuarai Piala Menpora dan tentunya harus kembali membawa nama harum Jabar dan Kota Bandung.
"Sangat menyayangkan tidak dilepas oleh Gubernur atau Wali Kota Bandung, apalagi tim-tim daerah lain dilepas oleh kepala daerah masing-masing," timpal Firman.
Firman berharap anak-anak asuhnnya kembali bisa juara nasional meski dengan persiapan yang seadanya. "Ya, saya berharap tetap bisa mempertahankan juara Piala Menpora, setelah kami dua kali juara yaitu tahun 2015 dan 2016. Kami harus tetap percaya diri dan harus juara," tegas Firman.
Firman mengungkapkan selama ini Fanshop FC bekerja sama dengan Diklat Persib dan didukung Viking Persib Club dengan biaya urunan (patungan) dari beberapa distrik Viking di Jawa Barat dan distrik Viking beberapa daerah lain seperti Viking Cimahi, Viking Sukajadi, Viking Purwakarta, Viking Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Viking Bali, hingga Viking Jepang.
Kemudian ada juga Viking Ganas, Viking Karawang, Viking Frontline, Viking Inheren, Viking Sumedang, Viking Borneo, Viking Bangka, Viking Khatulistiwa, Viking Jogyakarta, Viking Cirebon Timur, Viking Metro Lampung, Viking Singkawang, Viking Tegal, dan Viking Farmasi.