Bola.com, Kediri - Banyak cara yang dilakukan orang tua pemain Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri dalam mendukung putranya yang akan berlaga di Piala AFF 4-17 September 2017 di Myanmar. Seperti halnya yang dilakukan Sugiantoro pada putra sulungnya, Rachmat Irianto.
Pria yang akrab disapa Bejo ini mengungkapkan, ada beragam upaya yang ia lakukan guna memotivasi anaknya tersebut. "Saya kasih semangat lewat chat atau saluran telepon internasional. Biasanya, itu saya lakukan sebelum dan sesudah pertandingan. Terkadang, kalau Riyan (Rachmat Irianto) ada waktu senggang saya kasih dia semangat. Saya suruh adik-adiknya bicara dan memberikan support," ujar Sugiantoro.
Baca Juga
Tak sebatas itu, legenda hidup Persebaya ini juga terus meyakinkan kapten Timnas U-19 itu mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia. "Saya tanamkan sugesti bahwa dia dan teman-temannya adalah yang terbaik dan pasti menang," kata pelatih Persik Kediri ini.
Cara lain yang ia tempuh untuk membakar semangat Rian dengan memasang foto sang anak di sejumlah profil aplikasi chat. Dengan begitu, ia berharap Rian bangga karena betapa besar dukungan orang tua, adik-adik, serta kerabatnya. Sugiantoro juga berharap jebolan Frenz Malaysia ini tak merasa berjuang sendirian.
Hal ini sebetulnya bukan hal yang baru dilakukan oleh Sugiantoro. Sebab ketika Rian tergabung bersama Frenz Malaysia, upaya ini sudah menjadi tradisi Sugiantoro. Bedanya, di Piala AFF kali ini bakal lebih intens menjalin komunikasi dengan Rian, termasuk memberikan masukan dan kritikan bila ada kekurangan pada penampilan sang putra.
Dengan begitu, ia percaya, Rian lebih terlecut untuk memperbaiki diri dan meminimalkan kesalahan saat tampil membela Timnas U-19 di ajang tersebut.
Sugiantoro menyebutkan, ia selalu mengatakan pada sang anak sulungnya itu bahwa seluruh anggota keluarganya selalu mendoakan yang terbaik bagi dirinya dan Timnas. Sugiantoro dan sang istri juga melakukan sholat malam serta berdoa untuk Rian dan Timnas.
Lebih lanjut, eks libero Timnas Indonesia ini juga meminta anak untuk tidak meninggalkan sholat dan berdoa agar diberi kemenangan. "Saya bilang, kalau Allah SWT akan meridloi apa yang ia inginkan bila meminta dengan sungguh-sungguh. Saya selalu katakan, tidak ada yang mustahil selama mereka menjalani dengan hati dan kesungguhan," tutur Sugiantoro.