Bola.com, Jakarta Persegres Gresik United hampir pasti terdegradasi ke kompetisi kasta kedua pada akhir musim nanti. Situasi ini berbanding terbalik dengan kondisi Stadion Gelora Joko Samudro alias Gejos yang saat ini berdiri megah.
Stadion baru yang rencananya sudah bisa digunakan pada Oktober 2017 untuk menggelar pertandingan sekelas Liga 1 dan laga internasional itu bisa jadi tak bisa digunakan secara maksimal bila Persegres bermain di Liga 2 2017.
Baca Juga
Fasilitas stadion ini memang terbilang mewah. Tak hanya tampak luarnya saja, kondisi di dalam stadion juga istimewa. Betapa tidak, sampai saat ini pembangunan stadion yang terletak di Bukit Lengis, Gresik, ini menelan biaya sekitar Rp 266,9 miliar. Padahal, belum semua fasilitas di sekitar area stadion ini yang selesai dikerjakan.
Wacana yang saat ini sedang berkembang, jika Persegres turun kasta, stadion ini juga disewakan untuk umum. Artinya, klub dari luar Gresik juga bisa menyewa stadion tersebut untuk menggelar pertandingan. Begitu juga dengan PSSI bila ingin melangsungkan laga internasional.
Wakil Bupati Gresik, Moch. Qosim membenarkan hal itu. Hal ini berkaitan dengan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh PSSI beberapa waktu lalu. Dalam surat rekomendasi bernomor 641/PGD/114/III-2017 tertanggal 10 April 2017 yang ditandatangani oleh Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Fanny Irawan itu, diterbitkan setelah PSSI melakukan verifikasi pada 3 Maret 2017 lalu.
"Jika memang Gresik tidak memiliki klub Liga 1 tahun depan, klub dari luar bisa pakai stadion ini, dengan catatan menyewa. Dengan harapan di tahun berikutnya Persegres bisa bangkit lagi dan kembali ke kasta tertinggi," ujar Qosim.
Persegres pun harus rela berbagi tempat dengan klub lain bila ada pihak ketiga yang ingin menyewa dan menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro untuk menggelar pertandingan. Namun pihak Pemkab Gresik belum memastikan apakah wacana itu benar-benar dijalankan.