Bola.com, Solo - PSIR Rembang dan Persis Solo menjalani partai lanjutan 40 menit di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (4/9/2017). Duel ini merupakan lanjutan putaran pertama yang terhenti karena terjadi kericuhan suporter di Stadion Krida, Rembang. PSIR sementara masih unggul 1-0 lewat sundulan Hari Susanto.
Bagi tim tamu, laga nanti jadi kesempatan emas untuk mengunci tiket 16 besar. Jika mampu menyamakan skor di sisa waktu, Persis dipastikan mendampingi PSIS Semarang dari Grup 4, yang lolos ke fase berikutnya.
"Kami punya target menyamakan skor secepatnya dan akan langsung memainkan skema baru. Duet dua striker akan kami mainkan sejak menit awal," kata pelatih Persis, Widyantoro.
Baca Juga
Pelatih asal Magelang itu menjelaskan sisa waktu 40 menit jelas harus dimanfaatkan dengan maksimal. Dia juga menjanjikan permainan berbeda. Persis selama ini akrab dengan skema serangan yang mengandalkan kecepatan pemain sayap.
Namun, stratehi itu nampaknya sudah dibaca kubu lawan. Terbukti, Persis kesulitan saat menghadapi tim bertipikal bertahan seperti saat ditahan Persipon Pontianak di Stadion Manahan, Solo.
"Saya instruksikan pemain untuk menyerang total. Strategi sudah kami berikan, termasuk dalam hal finishing," tuturnya.
Menempatkan Tri Handoko bersama Bayu Nugroho di lini depan jadi opsi utama. Keduanya ditopang gelandang muda energik seperti Dedi Cahyono Putro, Egy Ardi Septian, dan Bakori Andreas.
Belum lagi Persis bakal diuntungkan dengan kemungkinan PSIR tidak akan bermain dengan 11 pemain lantaran beberapa personel telah dicoret dari tim.
Dalam laga ini, secara aturan memang tidak diperkenankan adanya perubahan komposisi pemain. Semua harus sama seperti ketika pertandingan dihentikan. Tuan rumah juga sudah melakukan tiga pergantian pemain.
"Saya berharap pemain mampu memaksimalkan sekecil peluang yang ada. Ini kesempatan kami untuk setidaknya meraih hasil seri agar Persis lolos ke 16 besar," tegas Widyantoro.