Bola.com, Jayapura - Semen Padang harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura pada duel yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (4/9/2017). Pada pertandingan ini Semen Padang kalah 0-3.
Salah satu pemain senior Semen Padang, Novan Setya Sasongko, mengaku banyak faktor yang membuat tim Kabau Sirah bertekuk lutut di Tanah Papua. Dua masalah jadi biangnya, yakni recovery yang belum sempurna serta keputusan wasit yang cenderung merugikan tim tamu pada pertandingan tersebut.
"Ini pertandingan yang sangat sulit. Kami tidak memiliki jeda waktu untuk recovery beberapa hari setelah menghadapi Borneo FC di Padang. Tidak cukup istirahat, kami malah melakoni perjalanan melelahkan ke Jayapura," jelas Novan seusai pertandingan.
Meski hasil pertandingan di luar harapan, Novan menyebut di babak pertama Semen Padang mampu mengimbangi permainan tuan rumah dan mampu membalas gol pertama Persipura meski akhirnya dinyatakan offside.
Baca Juga
Selain itu menurut Novan, di babak pertama harusnya Semen Padang mendapatkan hadiah penalti karena ada pemain tim urang awak sengaja dijatuhkan di area pertahanan tim Mutiara Hitam. Hanya, wasit tidak menganggap itu sebuah pelanggaran.
"Kami bermain baik di babak pertama dengan mampu bermain sesuai instruksi yang diinginkan, namun memang masalah fokus dan kebugaran sedikit bermasalah sehingga kami kedodoran dan kurang konsentrasi di babak kedua.
Saya pribadi kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seharusnya kami mendapat hadiah penalti, karena pemain lawan beberapa kali melakukan pelanggaran di kotak penalti mereka," imbuh mantan pemain Persibo Bojonegoro itu.
Meski begitu, ia berharap pada lawatan ke markas Persib Bandung, Sabtu (9/9/2017), Semen Padang mampu setidaknya mencuri poin sebagai oleh-oleh dibawa ke Padang.