Bola.com, Bantul - Persiba Bantul mencoret tiga pemain, Ginandaru Gesang, Erdin Pratama, dan Muhammad Arif. Ketiganya didepak karena ketahuan mengikuti turnamen antarkampung (tarkam) di Batam, Kepulauan Riau, tanpa seizin pelatih dan manajemen.
Satu pemain lain, Kurnia Nanda dicoret lantaran tak pernah mengikuti program latihan.
Manajer Persiba, Endro Sulastomo menegaskan, pihaknya menunjung tinggi profesi dan kesepakatan kontrak, meski timnya sudah dipastikan turun kasta ke Liga 3 musim depan. Untuk itu, dirinya tak segan-segan mencoret pemain yang indisipliner.
Baca Juga
''Kami semua bekerja secara profesional. Tentu akan ada konsekuensi yang harus ditanggung jika ada yang melanggar. Termasuk bagi empat pemain itu yang kami rasa tidak bekerja dengan profesional dan tanggung jawab,'' tegas Endro Sulastomo.
Dia menjelaskan, Persiba merupakan tim profesional yang mengikuti kompetisi resmi PSSI. Seluruh pemain yang dikontrak merupakan pemain profesional.
Para pemain, lanjut Endro, seharusnya semuanya bisa menghormati aturan dalam kontrak pemain. Termasuk mengikuti turnamen tanpa izin manajemen. Termasuk tarkam yang sangat riskan terjadi benturan dan cedera yang akan merugikan pemain maupun tim.
''Kami pastikan mereka sudah resmi dicoret. Jadi dipastikan sudah tidak bisa memperkuat Persiba di laga terakhir musim ini. Meski masih ada satu laga terakhir di kandang melawan PSIS,'' tuturnya.
Sebagai konsekuensi, pemain yang dicoret dipastikan kehilangan hak-haknya termasuk gaji di Persiba. Setelah pencoretan ini, manajemen akan mulai fokus untuk menyiapkan tim guna menghadapi laga terakhir melawan PSIS. Praktis dengan tersisa 18 pemain dalam tim, pilihan tim pelatih di bawah komando Hidayat tidak akan terlalu banyak.
''Untuk jumlah minimal di daftar susunan pemain sudah cukup. Apalagi kami tinggal menyelesaikan satu pertandingan saja,'' ujar pria yang juga anggota DPRD Bantul itu.