Bola.com, Jakarta - Beban pertandingan Timnas Indonesia U-19 di fase penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 sedikit lebih ringan dengan mundurnya Selandia Baru sebagai peserta. Memperebutkan jatah dua tiket ke semifinal Tim Merah-Putih hanya akan bersaing dengan empat tim saja: Myanmar, Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga
Dengan melibatkan 10 tim, frekuensi pertandingan penyisihan di dua grup berbeda amat berat. Mirip-mirip dengan apa yang dialami Timnas Indonesia U-22 di pentas SEA Games 2017, di mana Tim Merah-Putih harus melakoni lima laga Grup B.
Tiap tim yang berlaga rata-rata hanya punya waktu istirahat sehari saja buat bertanding. Mundurnya Selandia Baru membuat Saddil Ramdani dkk. punya waktu bernafas lebih banyak.
Setelah melakoni dua laga dalam interval tiga hari menghadapi Myanmar (Selasa, 5 September) dan Filipina (Kamis, 7 September), anak asuh Indra Sjafri baru akan bertanding lagi pada Senin (11/9/2017) depan.
Tiga hari kosong bisa dimanfaatkan tim pelatih buat memantau kekuatan lawan. Pada Sabtu (9/9/2017) Grup B mempertandingkan dua laga, yakni Vietnam Vs Filipina dan Myanmar Vs Brunei. Di sisi lain, penggawa Garuda Muda bisa menikmati istirahat yang cukup.
Luis Milla, pelatih Timnas Indonesia U-22 menyebut jadwal padat penyisihan Grup B SEA Games membuat emosi pemainnya labil. Hansamu Yama dkk. seringkali gampang terpancing emosinya karena merasa kekelahan yang amat sangat.
Usai SEA Games, pelatih asal Spanyol tersebut memilih mengistirahatkan para pemain Timnas U-22. Ia tidak memanggil mereka untuk ambil bagian di dalam laga uji coba melawan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017).
"Pemain bisa mati jika dipaksa bertanding lagi. Mereka masih kelelahan, amat butuh istirahat," ucap Luis Milla.
Hanya Satria Tama, kiper Timnas Indonesia U-22 yang namanya dimasukkan ke skuat timnas senior. Itupun terpaksa karena Tim Garuda secara mendadak kehilangan kiper utama, Kurnia Meiga, yang terkena sakit tifus. Satria relatif bugar karena sepanjang SEA Games ia bermain bergantian dengan Kurniawan Kartika Ajie.
Uniknya, Indra Sjafri justru menilai absennya Selandia Baru jadi kerugian bagi anak-asuhnya. "Kesempatan bertanding menjadi berkurang," kata pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Indra punya alasan kenapa berfikir hal tersebut. Ajang Piala AFF U-18 2017 dijadikan batu loncatan buat persiapan Piala AFC U-19 2018. Di ajang terakhir tersebut Indonesia jadi tuan rumah. Banyaknya frekuensi pertandingan diyakini bakal mengasah mental bertanding Egy Maulana cs.
Timnas Indonesia U-19 bakal menjalani laga perdana penyisihan Grup B PIala AFF U-18 2017 menghadapi Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Selasa (5/9/2017). Pertandingan ini rencananya akan disiarkan Indosiar dan ditayangkan secara live streaming oleh Bola.com. Simak jadwal lengkapnya di bawah ini.