Audisi Umum Djarum 2017: Kudus Jadi Kesempatan Terakhir

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 05 Sep 2017, 21:07 WIB
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 bakal menyaring bakat pebulutangkis muda di Kudus, 5-7 September 2017. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Kudus - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 hampir memasuki tahap akhir. Para pebulutangkis muda akan bersaing memperebutkan tiket ke babak grand final di Kudus, 5-7 September 2017.

 

Advertisement

Kudus memang menjadi kota terakhir yang menghelat audisi setelah sebelumnya para pencari bakat menyambangi Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Puwokerto, dan Surabaya.

"Dari perjalanan Audisi Umum di tujuh kota sebelumnya, kami banyak menemukan atlet-atlet muda berbakat. Meski begitu banyak juga yang tidak lolos. Bagi mereka yang belum lolos tersebut, kesempatan masih sangat terbuka melalui Audisi Umum di Kudus," ujar ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata, seperti dalam rilis yang diterima Bola.com, Selasa (5/9/2017).

Namun, Koh Chris mengatakan persaingan di Kudus bakal berlangsung ketat. Semua peserta tentu akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena ini merupakan kesempatan terakhir mereka untuk lolos ke babak grand final.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengungkapkan sekitar 850 pebulutangkis muda sudah mendaftar untuk ikut audisi di Kudus. "Saya prediksi angka ini bisa mencapai lebih dari 900 peserta," ujar Yoppy.

Hal ini menggambarkan persaingan untuk memperebutkan tiket emas ke grand final bakal Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 berlangsung sengit. "Kudus sudah menjadi langganan dengan jumlah peserta terbanyak. Ini yang selalu membuat saya penasaran untuk mencari secara langsung para calon juara dunia," kata legenda bulutangkis nasional, Liem Swie King.