Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menganggap kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain dapat membawa pengaruh positif untuk akademi La Masia.
Baca Juga
Barca membuat keputusan mengejutkan ketika menjual Neymar ke PSG dengan harga 222 juta euro (Rp 3,49 triliun). Jumlah tersebut membuat Neymar menjadi pesepak bola termahal sepanjang sejarah.
Akan tetapi, banyak pihak menilai keputusan menjual penyerang timnas Brasil itu bakal merugikan Barcelona. Sebab, Neymar merupakan salah satu pilar penting di lini depan Blaugrana bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Meski begitu, Bartomeu memiliki pendapat yang berbeda. Menurutnya, keputusan melepas Neymar sudah tepat dan menguntungkan bagi Barcelona.
"Ernesto Valverde merupakan pelatih yang memercayai sistem di Barcelona dan para pemain di La Masia. Hal tersebut membuat kami memiliki kesempatan untuk memperkuat tim dari akademi meski dengan konsekuensi," ujar Bartomeu kepada Sport.
"Kepergian Neymar membuat kami memiliki banyak opsi, tidak selalu bermain dengan tiga penyerang. Selain itu, kami mendapatkan uang. Kami memiliki keuntungan 105 juta euro (Rp 1,66 triliun). Oleh sebab itu, kami tidak boleh pesimistis," lanjutnya.
Sebagai pengganti Neymar, Barcelona mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund. Pemain asal Prancis itu dibeli dengan harga 105 juta euro (Rp 1,66 triliun).
Sumber: FourFourTwo