2 Pemain Filipina Paling Berbahaya bagi Timnas Indonesia U-19

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 07 Sep 2017, 08:45 WIB
Timnas Indonesia U-19 wajib mewaspadai para pemain Filipina yang dikenal memiliki kecepatan dan akurasi dalam sundulan bola mati.

Bola.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 bakal menghadapi Filipina pada pertandingan kedua fase grup B Piala AFF U-18 yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Kamis (7/9/2017). The Young Azkals punya dua pemain berbahaya yang kudu diwaspadai Tim Garuda Nusantara.

Advertisement

Timnas U-19 mengawali Piala AFF U-18 dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Myanmar, Selasa (5/9/2017). Dua gol Egy Maunala Vikri membuat pasukan Indra Sjafri kini bertengger di posisi kedua klasemen dengan raihan tiga poin.

Adapun Filipina harus mengakui kekalahan 2-3 dari Brunei pada laga pembuka Piala AFF U-18. Oleh sebab itu, tim asuhan Jose Maria Anoche Aberasturi bakal tampil habis-habisan saat melawan Indonesia demi meraih kemenangan perdana.

Filipina diprediksi masih mengandalkan Mariano Jr. Mallari Suba di lini depan. Seperti diketahui, Suba menjadi pencetak gol pertama Filipina ketika menghadapi Brunei Darussalam.

Suba merupakan pemain yang memiliki kecepatan. Pada pertandingan pertama, Suba berhasil mengecoh para bek Brunei sebelum akhirnya melepaskan tembakan mendatar. Sepanjang pertandingan, Suba juga kerap merepotkan kiper Brunei dengan percobaan tembakan dari dalam kotak penalti.

Namun, Suba bukan satu-satunya ancaman yang harus diwaspadai Indonesia. Kapten Filipina U-18, Fidel Victor Palogan Tacardo, juga dikenal sering melepaskan umpan-umpan terarah untuk para penyerang mereka.

Tak hanya urusan memanjakan penyerang, Victor Palogan juga punya keahlian dalam bola-bola udara. Ketika menghadapi Brunei, Victor Palogan berhasil mencetak gol melalui sundulan tajam yang gagal diantisipasi kiper lawan. Pemain kelahiran 15 Januari, 17 tahun silam itu juga punya keahlian mengatur serangan Filipina di lini tengah.

Meski demikian, timnas Indonesia U-19 juga punya peluang nyata untuk mengalahkan Filipina. Berkaca pada pertandingan pertama, Filipina memiliki lini pertahanan yang rapuh dan sering lengah ketika mengantisipasi serangan balik serta bola-bola udara.

Berita Terkait