Bola.com, Yangon - Empat jam sebelum kick-off duel Filipina vs Timnas Indonesia U-19 yang dijadwalkan jam 18.30 WIB, Kamis (7/9/2017), sebagian wilayah Kota Yangon di Myanmar termasuk area Stadion Thuwunna yang jadi venue pertandingan kedua Indonesia di Grup B Piala AFF U-18 2017 diguyur hujan.
Saat ini Myanmar memang sedang memasuki masa peralihan dari musim penghujan ke kemarau sehingga intensitas hujan cenderung meningkat. Satu pekan lalu misalnya, hampir setiap hari hujan turun. Pekan ini hujan juga kerap turun meski intensitasnya tak sesering sebelumnya.
Baca Juga
Semisal saat Indonesia meladeni Myanmar pada laga pembuka (5/9/2017), yang bebas hujan. Meski, sedikit bekas genangan air ada di lapangan akibat hujan turun pada siang harinya.
Kondisi lapangan yang cenderung becek akibat hujan tentu harus mendapat perhatian sehingga tim pelatih Timnas Indonesia U-19 bisa melakukan antisipasi.
Terlebih, pada pertandingan Filipina versus Indonesia hari ini digelar selepas duel Brunei melawan Vietnam yang dimainkan mulai jam 15.00 waktu setempat.
Alhasil, kondisi lapangan bisa jadi tidak ideal buat Rachmat Irianto dkk. untuk menerapkan permainan ideal karena frekuensi pemakaian stadion yang padat. Seperti diketahui, seluruh pertandingan Grup B dimainkan di Stadion Thuwunna.
Namun, hal ini diyakini tidak akan jadi kendala mengingat skuat Garuda Nusantara sudah tak kesulitan alias terbiasa bermain dalam kondisi cuaca hujan dalam berbagai kondisi lapangan.
Di sisi lain, bermain pada petang hari juga cukup ideal karena biasanya hujan sudah reda sehingga suhu udara menurun, tidak lagi panas seperti pertandingan pada sore hari yang dimulai jam 15.00.
Timnas Indonesia U-19 membidik kemenangan atas Filipina untuk mempermudah jalan ke semifinal. Egy Maulana Vikri dkk. dijadwalkan tiba di Stadion Thuwunna jam 16.15 waktu lokal untuk terlebih dulu bersiap sebelum meladeni Filipina. Mereka bertolak dari Hotel Olympic dengan memakan waktu perjalanan sekitar 30 menit.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppie Renato dari Yangon, Myanmar)