ASEAN Paragames: Naik Kelas, Ni Nengah Waspadai Lifter Vietnam

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 08 Sep 2017, 13:50 WIB
Lifter Indonesia, Ni Nengah Widiasih berlatih di Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017), menjelang perhelatan ASEAN Paragames 2017. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Solo - Atlet angkat berat Indonesia, Ni Nengah Widiasih, mewaspadai lifter Vietnam pada ajang ASEAN Paragames 2017 Malaysia, 17-23 September 2017. Lifter Nguyen Thiyong dianggap sebagai musuh bebuyutan atlet asal Bali tersebut selama berkarier di olahraga angkat berat.

Advertisement

''Lawan berat tetap Nguyen karena dari dulu kami saling mengalahkan. Namun atlet lain juga berpotensi membuat angkatan yang baik sehingga saya fokus persiapan sendiri,'' ungkap perempuan yang akrab disapa Widi itu kepada Bola.com, Kamis (7/10/2017). 

Peraih medali perunggu Paralympic Games 2016 Rio de Janeiro itu memutuskan naik kelas dari sebelumnya 41 ke 45 kilogram pada APG 2017 ini. Keputusan naik tingkat itu dinilainya tak akan mengubah peta persaingan di multievent olahraga difabel terbesar tingkat Asia Tenggara itu. Beberapa lifter juga disebutnya ikut naik kelas ke 45 kilogram.

''Jadi kebanyakan berlomba pindah ke 45 kilogram, karena berpikir saya masih bermain di kelas 41. Namun saya juga naik kelas dan tentu akan bertemu kembali dengan lawan-lawan selama ini,'' ujar atlet berusia 28 tahun tersebut.

Meski demikian, Widi mengaku lebih ringan secara pikiran saat memutuskan naik kelas. Dirinya tak terforsir untuk diet ekstra dibanding saat masih di kelas 41 kilogram.

''Dulu memang berat, karena harus meningkatkan kekuatan namun juga diet ekstra agar berat badan tak lebih dari 41 kilogram. Sekarang pikiran lebih ringan dan fokus menambah power,'' kata atlet kelahiran 12 Desember 1989 itu.

Sepekan sebelum keberangkatan, tak ada latihan berat yang dilakukan delapan lifter yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Indonesia tersebut. Menjaga kondisi dan stamina jadi fokus utama selama pekan-pekan terakhir untuk menjaga performa terbaik saat berlomba di Negeri Jiran.

''Sekarang sudah ke latihan ringan dan hanya sekadar untuk jaga kondisi. Karena kita sudah setahun digembleng latihan habis-habisan. Pekan-pekan ini warming-up dan sampai di Malaysia benar-benar fit,'' tukas Ni Nengah Widiasih mengenai persiapan akhir menghadapi ASEAN Paragames 2017.