Jakarta - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku peluang bertarung di barisan depan pada MotoGP San Marino, Minggu (10/9/2017), semakin terbuka menyusul absennya Valentino Rossi.
Baca Juga
"Valentino adalah salah satu favorit untuk podium. Jadi, saya memiliki kesempatan lebih baik untuk masuk lima besar," kata Zarco yang sempat berseteru dengan Rossi, dikutip Tuttomotoriweb, Jumat (8/9/2017).
Rossi dipastikan melewatkan balapan MotoGP San Marino akibat cedera patah tibia dan fibula kaki kanan. Cedera itu didapat saat ia berlatih motocross pada 31 Agustus 2017. Setelah operasi, pembalap Movistar Yamaha itu diharuskan absen selama 30-40 hari.
Beberapa pebalap menyayangkan absennya Rossi pada seri di Misano, yang merupakan balapan kandang The Doctor. Namun, tak bisa dipungkiri absennya Rossi membuat beberapa pembalap mendapat keuntungan.
Salah satunya adalah andalan Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Dengan absennya pembalap berusia 38 tahun tersebut, Zarco memiliki peluang lebih untuk bertarung di barisan depan.
Johann Zarco sempat disebut-sebut sebagai calon pengganti Rossi pada MotoGP San Marino 2017. Sebelumnya, Movistar Yamaha dilaporkan akan menarik Zarco untuk memperkuat tim mereka selama Rossi absen dari lintasan.
Peluang Gantikan Rossi
Namun, spekulasi itu dipastikan tak terwujud setelah Yamaha mengungkapkan tak akan ada pembalap yang menggantikan peran Rossi pada MotoGP San Marino. Namun, untuk MotoGP Aragon kemungkinannya masih cukup terbuka.
Nama Zarco muncul berkat performa impresifnya sepanjang musim ini. Meski berstatus rookie, pembalap asal Prancis itu terbukti mampu merepotkan para pembalap-pembalap top.
"Saya akan senang jika memang seperti itu. Saya kemudian bertanya kepada manajer apakah ada kemungkinan karena saya tahu ia berbicara soal nama saya. Tapi saya pikir itu hanya rumor. Yamaha mengatakan mereka tak akan memilih pembalap Tech 3," jelas Zarco.