Bola.com, Misano - Marc Marquez mengaku marah kepada Andrea Iannone yang dianggap menggagalkan latihan start pebalap Repsol Honda tersebut. Insiden itu terjadi pada akhir latihan bebas kedua MotoGP San Marino, di Sirkuit Misano, Jumat (8/9/2017).
Baca Juga
Peristiwa berawal saat Marquez dan para pebalap lain masuk ke lintasan untuk melakukan latihan start. Tiba-tiba, Andrea Iannone berhenti di belakang Baby Alien. Pebalap Italia yang memperkuat Suzuki tersebut menyenggol ban belakang motor Marquez. Baby Alien jengkel karena merasa insiden tersebut membuat hasil latihan startnya terganggu.
"Saya sedikit marah karena kehilangan latihan start. Saya tak tahu mengapa, coba tanya dia (Iannone), mungkin dia terlalu antusias," ujar Marquez, seperti dilansir Motorsport.
"Saya rasa dia ada di posisi kesembilan, masuk kualifikasi kedua, ini balapan kandang. Mungkin dia ingin bermain-main, tapi saya tak ingin bermain-main sekarang. Saya ingin bertarung untuk gelar," imbuh Marquez, yang menempati posisi kelima pada FP2.
Marquez menyatakan punya alasan marah dengan tingkah Iannone tersebut.
"Latihan start penting karena kami butuh menyesuaikan kopling, serta menyesuaikan semua hal lainnya. Saya keluar memacu motor hanya untuk berlatih start, tapi ini bukan waktunya," urai Marquez.
"Saya selalu sedikit bermain-main dengan Iannone. Tapi sekarang saya sedang tak ingin main-main karena sedang berkonsentrasi dengan gelar juara dunia," tegas pebalap asal Spanyol tersebut.
Pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, tampil impresif pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP San Marino, dengan mengukur waktu lao tercepat. Dia mengungguli dua favorit juara MotoGP 2017, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Marc Marquez hanya menempati posisi kelima.