Bola.com, Kudus - Gizi menjadi satu di antara aspek penting yang diperhatikan PB Djarum dalam perkembangan atletnya. Hal tersebut sudah menjadi komitmen PB Djarum ketika membangun kompleks GOR Jati yang juga dilengkapi asrama pembinaan atlet di dalamnya.
Baca Juga
Peresmian GOR Jati di Kudus pada 2006, menjadi cikal bakal lahirnya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis. GOR dengan fasilitas terpadu tersebut diharapkan dapat memunculkan juara baru untuk Indonesia di pentas internasional.
Pada 2006, PB Djarum hanya mengadakan audisi di kota Kudus. Saat itu, peminat dari luar Kudus harus ke kota tersebut untuk mengikuti audisi. Animo anak-anak yang besar terhadap bulutangkis membuat PB Djarum mengubah sistem menjadi audisi di beberapa kota besar Indonesia sejak 2015.
Hasilnya, PB Djarum mampu optimal dalam menyaring atlet muda dengan bakat yang unggul dari seluruh penjuru Indonesia. Proses audisi menyaring banyak peminat. Pada 2017, tercatat 4.058 calon atlet mendaftarkan diri untuk mengikuti audisi.
Sistem pendidikan di PB Djarum dan fasilitas terdepan menjadi daya tarik utama para calon atlet.
“PB Djarum memiliki fasilitas yang bagus dan sangat mendukung atlet muda untuk meraih prestasi,” ujar orang tua peserta asal Manado.
Fasilitas tidak hanya menjadi perhatian utama PB Djarum untuk menghasilkan calon juara bulutangkis. Gizi dari para atlet juga sangat diperhatikan saat mereka berada di asrama.
“Kami menyesuaikan gizi yang dibutuhkan atlet setelah berkonsultasi dengan tim dokter. Setiap harinya, kami mengontrol asupan para atlet. Kami mengutamakan protein. Para atlet mendapatkan empat jenis lauk pauk setiap mengonsumsi panganan. Lauk tersebut terdiri dari protein hewani dan nabati,” ujar Ellen Angelina yang menjabat sebagai ketua asrama PB Djarum.
“Sejauh ini, semua atlet mendapatkan asupan pangan yang sama. Selain itu, kami juga memberikan suplemen tambahan, seperti vitamin dan juga yang sifatnya tradisional,” ujar mantan pemain yang menjadi juara tunggal putri pada Indonesia Open 2001 tersebut.
Komitmen PB Djarum untuk menghasilkan calon juara terus dibuktikan dengan peningkatan yang terus-menerus pada proses pembinaan mereka. PB Djarum ke depan bertekad memberikan asupan gizi yang lebih baik dan spesifik kepada para atlet muda agar bisa lebih optimal dalam menghasilkan calon juara.