Bola.com, New York - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, lolos ke final AS Terbuka untuk kali pertama sejak 2013 setelah menundukkan Juan Martin del Potro dalam empat set 4-6, 6-0, 6-3, 6-2, pada babak semifinal, Jumat (8/9/2017) malam waktu setempat atau Sabtu (9/9/2017) WIB. Di final, Nadal bakal berjumpa petenis unggulan ke-28, Kevin Anderson.
Baca Juga
Kevin baru kali pertama berhasil menembus final grand slam. Dia menjadi petenis dengan peringkat terendah yang menapak final AS Terbuka sejak sistem ranking diperkenalkan pada 1973. Petenis Afrika Selatan tersebut menggenggam tiket final setelah menyingkirkan Pablo Carreno Busta 4-6, 7-5, 6-3, 6-4.
Anderson sangat antusias merayakan kemenangan bersejarah di AS Terbuka tersebut. Setelah menyudahi perlawanan Busta, dia mengambil kursi dan kotak bunga supaya bisa memanjat ke box tamu di tribune penonton.
"Saya tak tahu apakah ini pantas. Ini rasanya seperti hal yang tepat untuk dilakukan," kata Anderson mengenai aksinya, seperti dilansir ESPN.
Keberhasilan Anderson menapak final AS Terbuka layak diapresiasi mengingat musim ini cedera pinggul, bahu, dan selangkangan merecokinya. Adapun pada musim lalu dia diganggu cedera lutut kiri, bahu kanan, dan juga selangkangan.
Total, Anderson telah berpartisipasi dalam 34 pemain utama. Dia menempati ranking ke-32, namun menjadi unggulan ke-28 menyusul absennya beberapa pemain top, termasuk Novak Djokovic, Andy Murray, dan Stanislas Wawrinka.
"Rasanya menyenangkan karena mereka memberikan ruang kepada kami untuk melaju di turnamen ini," ujar Anderson mengenai absennya beberapa petenis papan atas.
Hingga pekan ini, Anderson baru sekali melangkah ke perempat final Grand Slam, juga di AS Terbuka. Sebelumnya, dia mengantongi rekor tujuh kali kalah pada babak keempat grand slam.
Namun, kans Anderson menyempurnakan hasil gemilang di AS Terbuka menemukan tantangan berat. Dia harus melewati unggulan pertama, Rafael Nadal, jika ingin menggenggam trofi grand slam untuk kali pertama dalam sejarah kariernya.