Bola.com, Yangon - Agenda Saddil Ramdani setidaknya dalam dua bulan terakhir sangat padat. Ia punya kesibukan luar biasa bersama Timnas Indonesia U-22 yang disiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-23 2018 serta SEA Games 2017. Setelah dua ajang itu tuntas dilakoni, Saddil kini membantu Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 2017.
Namun, tidak terlihat kelelahan dan kejenuhan menghinggapi pemain asal klub Persela Lamongan itu. Saddil Ramdani nyaman bergabung dengan rekan-rekan sebaya di Timnas U-19. Ia juga kerap bercanda bersama teman di Tim Garuda Nusantara.
Baca Juga
Pemain 18 tahun itu mengungkapkan dirinya tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan di Timnas U-19 selepas membela Timnas U-22. Ia bisa bergaul dengan mudah.
Ia menuturkan bila adaptasi yang dihadapinya lebih pada sisi teknis, yakni penyesuaian antara permainan yang diusung Luis Milla ke permainan yang diinginkan pelatih Indra Sjafri. Saddil lantas memberikan contohnya.
"Kalau di Timnas U-22 dengan coach Luis Milla meminta saya bermain lebih di luar. Namun, di Timnas U-19, coach Indra Sjafri meminta saya lebih berani bermain hingga ke dalam," tutur pemain yang biasa beroperasi bermain di posisi penyerang sayap kanan atau kiri itu.
Ia menambahkan bila Indra Sjafri adalah sosok pelatih yang tegas. Tidak hanya pada saat melatih, melainkan juga di luar lapangan. Pemain asal Raha, Sulawesi Tenggara itu, menilai Indra Sjafri juga menyukai kedisiplinan.
Saddil lagi-lagi menekankan dirinya tidak mengalami kendala dengan perubahan dalam waktu yang singkat itu. Kendati, ia hanya punya waktu beberapa hari gabung Timnas U-19 sebelum Piala AFF U-18 2017 mulai diputar pada 5 September 2017.
"Sejauh ini saya lancar-lancar saja di Timnas U-19. Semoga saya bisa membantu dengan memberikan yang terbaik," pungkas Saddil mengakhiri pembicaraan.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppie Renato dari Yangon, Myanmar)