Bola.com, Misano - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak menganggap keberadaan Maverick Vinales dan Marc Marquez sebagai ancaman pada MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Rider asal Italia tersebut justru lebih mengkhawatirkan faktor cuaca.
Seperti diketahui, Dovizioso akan start dari posisi kedua. Dia berada di belakang Maverick Vinales dan di depan Marc Marquez.
"Untuk saat ini, Marquez mungkin merupakan ancaman yang paling berbahaya. Namun, segala yang kami persiapkan bakal tetap berantakan seandainya cuaca hujan besok," tutur Dovizioso dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (9/9/2017).
Baca Juga
"Suhu udara bukan menjadi masalah kami, tapi sekali lagi saya katakan kalau semuanya bakal tergantung keadaan cuaca di Misano," sambungnya.
Dovizioso saat ini tengah berada di puncak klasemen pebalap MotoGP 2017 dengan raihan 183 poin. Pebalap berusia 31 tahun itu unggul sembilan poin dari Marc Marquez di urutan kedua, dan 13 poin dari Maverick Vinales yang melengkapi posisi tiga besar.
Balapan MotoGP San Marino bakal menjadi spesial untuk Dovizioso karena bakal ada beberapa rekor yang bisa dipecahkan seandainya mantan pebalap Repsol Honda itu keluar sebagai juara. Salah satunya adalah Dovizioso bakal menjadi pebalap selain Valentino Rossi yang bisa menjadi juara di kandang sendiri sebanyak dua kali dalam satu musim yakni di Mugello dan Misano pada 2008.
Selain hal tersebut, Andrea Dovizioso juga berkesempatan masuk ke dalam jajaran elit seandainya berhasil menjadi juara pada balapan MotoGP San Marino. Dovizioso bakal sejajar dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Marc Márquez dan Dani Pedrosa, yang mampu meraih tiga kemenangan beruntun dalam semusim.