Bola.com, Solo - Persis Solo akan menjamu PSIR Rembang pada laga pamungkas Grup 4 Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Senin (11/9/2017). Hanya saja laga yang sudah tak menentukan itu tidak akan dihadiri suporter tim tamu. Hal tersebut setelah panitia pelaksana (Panpel) berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Baca Juga
Wakil Ketua Panpel Persis, Eri Purbojo menjelaskan keputusan itu tak lepas dari antisipasi terjadinya bentrokan yang melibatkan Pasoepati selaku suporter tuan rumah dengan pendukung PSIR. Tim tamu sendiri mempunyai empat komunitas suporter yakni, The DampS, Ganster, Redam, dan RBG12.
''Merujuk pada kerusuhan yang terjadi di Rembang, dikhawatirkan akan kembali terulang. Maka dari itu kami melayangkan surat imbauan resmi ke suporter PSIR untuk tidak datang baik dengan atribut maupun tidak beratribut,'' kata Eri Purbojo.
Larangan tersebut merupakan buntut dari kerusuhan antarsuporter saat laga PSIR kontra Persis di Stadion Krida Rembang, 16 Juli 2017 lalu. Seperti diketahui, laga saat di Rembang mendadak jadi aksi saling lempar antar kedua pendukung di tribune sisi timur maupun barat, lima menit usai rehat atau beberapa sata setelah tuan rumah unggul. Bahkan keributan meluas hingga bench pemain cadangan tim Laskar Sambernyawa.
Kericuhan semakin meluas hingga masuk ke dalam lapangan yang melibatkan suporter kedua tim yang berhasil menjebol pagar pembatas. Perangkat pertandingan terpaksa menghentikan pertandingan karena suasana yang sudah tak kondusif. Eri sendiri menegaskan jika panpel tak ingin mengambil resiko jika memberikan kuota.
''Kami hanya ingin mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi baik Persis maupun PSIR sudah tidak terpengaruh dengan hasil akhir pertandingan ini,'' ujar dia.
Rencananya, panpel akan mencetak 22 ribu lembar tiket. Total lembar tiket itu terbagi di beberapa tribune mulai VVIP, VIP Selatan-Utara, tribun belakang gawang, serta tribune timur. ''Harganya masih sama seperti sebelumnya. Semoga bisa terjual habis, karena ini pertandingan penutup penyisihan,'' tukasnya.