Bola.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 tinggal di hotel yang sederhana namun nyaman di pusat Kota Yangon selama menjalani Piala AFF U-18 2017. Sejauh ini tidak ada keluhan yang berkenaan dengan hotel maupun fasilitas lain yang diterima, termasuk sajian makanan.
Salah satu alasan penempatan Tim Garuda Nusantara di Hotel Olympic karena hotel yang bersebelahan dengan kolam renang ini sudah terbiasa menyajikan menu makanan halal. Itulah mengapa Timnas Malaysia U-18 juga menginap di hotel yang sama dengan Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga
Pelatih kiper Timnas Indonesia U-19, Jarot Supriadi, mengungkapkan Timnas Indonesia U-19 menikmati setiap menu masakan yang disajikan pihak hotel dengan pengawasan dokter timnas.
Bicara soal makanan, mungkin sudah banyak yang mengetahui bila pihak hotel wajib menyiapkan minimal dua botol kecap yang berukuran 625 ml (dalam wadah botol kaca) dalam setiap sesi makan Timnas Indonesia U-19.
Hal ini karena para pemain sangat menggemari kecap. Bahkan, kecap seolah sudah jadi menu "utama" di samping nasi, sayur, dan lauk. Terkadang, nasi pemain sampai menghitam karena penuh dengan kecap.
Ada alasan mengapa para pemain begitu menyukai kecap sebagai teman dalam makanan yang mereka santap. Salah satunya, karena ada tiga jenis makanan yang tak boleh mereka nikmati, yakni makanan pedas, berminyak, serta kerupuk.
Tiga jenis makanan itu dipastikan tidak akan ada di ruang makan. Pantangan terhadap tiga jenis makanan itu membuat Hanis Saghara dkk. "melampiaskan" pada kecap karena bisa jadi alternatif untuk menjadikan makanan yang mereka santap jadi terasa lebih nikmat.
Pantangan itu benar-benar dipatuhi para pemain. Semisal, saat menikmati santap siap yang disediakan KBRI Yangon, seusai salat jumat (8/9/2017), sambal yang menyertai menu ayam bakar pada siang hari itu disingkirkan.
Para pemain Timnas Indonesia U-19 tidak keberatan dengan aturan itu karena semua demi performa terbaik di lapangan.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)