Bola.com, Makassar - PSM Makassar meraih poin penuh setelah menekuk PS TNI 4-1 pada pekan ke-23 Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (10/9/2017).
Meski menang, pelatih kiper Herman Kadiaman, mengakui PSM sempat kesulitan meladeni permainan PS TNI dan tampil di bawah performa terbaik. "Anak-anak tampil dengan beban harus tampil bagus di hadapan suporter. Bermain tidak lepas membuat pemain PS TNI leluasa memainkan irama permainan," ujar Herman pada jumpa media usai pertandingan.
Baca Juga
Menurut Herman, skuat Juku Eja sudah mulai tampil dengan sepak bola yang benar setelah Pavel Purishkin mencetak gol pertama pada menit ke-37. "Motivasi pemain baru bangkit setelah gol pertama," ucap Herman yang menggantikan peran Robert Alberts yang masih menjalani skorsing dua partai mendampingi tim.
Terkait dengan keputusan PSM memainkan Wasyiat Hasbullah (bek kanan) dan Rizky Pellu (gelandang bertahan) sebagai starter, Herman mengungkapkan sebagai bagian strategi. "Kami butuh pemain yang bugar sepanjang pertandingan untuk meredam keunggulan stamina PS TNI. Hal ini terbukti efektif," kata Herman.
Hal senada dikatakan Robert Alberts yang ditemui awak media di tribune penonton. Menurut pelatih asal Belanda ini, Wasyiat dan Rizky sudah memenuhi ekpektasinya.
Robert juga memuji trio penyerangnya M. Rahmat, Pavel Purishkin dan Ferdinand Sinaga yang dinilainya tampil optimal. "Paduan kekuatan di lini belakang plus agresivitas yang terjaga membuat kami bisa menambah gol di babak kedua. Ini yang tidak terjadi saat kami dipaksa bermain imbang dengan Persija dan Arema FC," ucap Robert.
Sementara itu, Rizky Pellu menambahkan tiga poin dari PS TNI membuat dirinya dan pemain PSM lainnya semakin termotivasi. "Hal yang penting pada pertandingan tadi adalah kami menang dan mempertahankan posisi di papan atas," tegas Rizky Pellu.