Bek Timnas Indonesia U-19 Waspadai Kecepatan Penyerang Vietnam

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 11 Sep 2017, 07:45 WIB
Timnas Indonesia U-19 jalani sesi latihan di Stadion Padonmar, Yangon, Jumat (9/9). Dalam sesi latihan, skuad Garuda Nusantara digenjot untuk transisi pemain dan melepas tembakan jarak jauh. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Vietnam jadi rival terkuat Timnas Indonesia U-19 di penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 yang sudah berlangsung setengah jalan. Kinerja Tim Negeri Paman Ho Muda di dua laga menunjukkan seberapa hebat kekuatan tim asuhan Hoang Anh Tuan.

Advertisement

Sebelum menghadapi Timnas Indonesia U-19 di Thuwunna Stadium, Senin (11/9/2017), Vietnam mampu mengukir kemenangan besar. Pertama, mereka sukses mempermalukan Brunei 8-1. Terkini, mereka menaklukkan Filipina lima gol tanpa balas.

Dua kemenangan ini membawa tim berjuluk The Golden Start itu merangsek ke papan atas klasemen Grup B. Meski sama-sama mengoleksi enam poin, Vietnam memiliki keunggulan selisih gol atas timnas U-19.

"Saya dan semua pemain sudah siap tempur melawan Vietnam. Kami mewaspadai kecepatan dan permainan spartan mereka. Kami juga mempelajari permainan mereka yang juga telah memainkan dua laga," ungkap Nurhidayat, bek Tim Merah-Putih.

Jika melihat distribusi gol, Vietnam tak hanya mengandalkan satu atau dua pemain saja. Saat ini, pencetak gol terbanyak mereka adalah Van Cong dengan tiga gol. Lalu, mereka juga diperkuat Le Xuan Tu dan Nguyen Khac Khiem yang masing-masing menyumbang dua gol.

Namun, Timnas Indonesia U-19 juga tak kalah dari Vietnam jika bicara soal kualitas tim dan individu. Dari dua laga, penampilan tim asuhan Indra Sjafri itu sangat memuaskan. Mereka menang 2-1 atas tuan rumah Myanmar dan 9-0 atas Filipina.

2 dari 2 halaman

Perebutan Tiket Semifinal

Egy Maulana Vikri yang mengoleksi empat gol pun tengah memimpin daftar top scorer bersama pemain Myanmar, Win Naing Tun. Indra juga bisa mengandalkan ketajaman gelandang serang, Feby Eka Putra yang mencetak hattrick ke gawang Filipina.

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, berusaha membobol gawang Filipina U-19 pada laga Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Myanmar, Kamis (7/9/2017). Egy Maulana menjadi topskorer sementara dengan 4 gol. (Liputan6.com/Yoppy Renato)


"Pelatih sudah memberikan formula bagaimana cara mengantisipasi gaya main cepat Vietnam serta kelemahan mereka. Kami ingin menang dan segera memastikan lolos ke babak semifinal," tegas Nurhidayat.

Ya, pemenang di laga tersebut secara otomatis berhak menggenggam tiket semifinal Piala AFF U-18 2017. Timnas Indonesia U-19 memiliki keuntungan karena lebih lama istirahat ketimbang Vietnam yang baru bermain Sabtu (9/9/2017).