Bola.com, Bandung - Kabar duka menyelimuti Persib Bandung setelah sang legenda Rukman Sudjana meninggal dunia dalam usia 82 tahun, Minggu (10/9/2017). Mantan pemain Persib dan timnas Indonesia era 1960-an ini meninggal di Rumah Sakit Al Islam Bandung akibat penyakit prostat kronis yang dideritanya sejak dua tahun terakhir.
Selain kanker prostat, pemain yang beroperasi sebagai gelandang yang seangkatan dengan Aang Witarsa, Omo, dan Ade Dan ini juga menderita komplikasi pada ginjal dan jantung. Kondisinya mulai memburuk sejak Selasa (5/9/2017) lalu hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga
Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan menyampaikan rasa dukanya yang cukup mendalam atas meninggalnya Rukman Sudjana. "Ya, saya dapat kabar dari pagi. Saya hanya bisa menyampaikan doa, semoga almarhum diterima iman Islamnya dan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah," harap Herrie.
Hal yang sama diungkapkan kapten kesebelasan Persib Bandung, Atep. Pemilik nomor punggung tujuh ini menyampaikan bela sungkawa yang sebesar-besarnya.
"Saya dan teman-teman pemain lainnya ikut berduka cita. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Perjuangan, prestasi beliau akan kami kenang," ungkap Atep.
Rukman Sudjana bisa dikatakan pejuang dalam mempertahankan nama Persib yang kala itu mengalami keterpurukan karena berbagai persoalan.
Bersama M. Ilyas (kiper), Aang Witarsa, Omo, Djudju Sukandar, Parhim, Adang, Atik, Bakarbessy, Lateko, Hafid, hingga Ade Dana mencoba membangkitkan nama Persib dengan berhasil menjadi runner up dalam kejuaraan Golongan Besar PSSI pada tahun 1955 di Kota Padang.
Selain itu, Rukman Sudjana juga terlibat saat Persib menduduki peringkat ketiga pada Kompetisi Perserikatan tahun 1957 berada di bawah PSM dan PSMS.