Bola.com, Misano - Perasaan pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, campur aduk setelah meraih podium kedua di belakang Marc Marquez pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Menurut Petrucci, balapan ini menjadi yang paling sulit sepanjang musim 2017.
Baca Juga
Danilo Petrucci mengawali balapan MotoGP San Marino dari posisi kedelapan. Namun, Petrucci berhasil merangsek ke barisan depan setelah menyalip Marc Marquez pada lap keenam.
Petrucci berhasil menguasai posisi terdepan sepanjang balapan. Namun, Petrucci terpaksa merelakan posisinya direbut Marquez pada lap terakhir yang membuatnya finis di posisi kedua dengan catatan waktu lebih lambat 1,192 detik. Petrucci mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.
"Perasaan saya campur aduk. Ini adalah balapan yang paling sulit musim ini dan saya bekerja keras sampai tikungan terakhir," kata Petrucci seperti dikutip Crash, Minggu (10/9/2017).
"Saya tahu Marc berada di belakang, akan tetapi jika saya membiarkan dia menyalip, saya takut kalah dari dia. Saya sudah berusaha hingga lap terakhir, akan tetapi saya tidak berhasil melakukannya," ujar pebalap asal Italia itu.
Tambahan 20 poin hasil finis kedua di MotoGP San Marino membuat Danilo Petrucci naik ke posisi delapan klasemen sementara. Marc Marquez juga naik ke puncak klasemen dengan raihan 199 poin, sama dengan poin Andrea Dovizioso yang bercokol di posisi kedua.