Bola.com, Yangon - Setelah beristirahat selama tiga hari, Timnas Indonesia U-19 kembali berjibaku di Piala AFF U-18 2017. Lawan yang akan dihadapi kali ini adalah Vietnam. Salah satu pesaing terberat di Grup B. Duel kontra Vietnam di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (11/9/2017), ini jadi laga penting bagi kedua tim. Kemenangan berarti tiket ke semifinal dalam genggaman.
Timnas Indonesia U-19 maupun Vietnam, sama-sama mengemas poin enam dari dua pertandingan. Kedua tim juga hanya berselisih dua gol karena Vietnam mengoleksi 12 gol serta kebobolan satu gol sementara Indonesia menjaringkan 11 gol dan kemasukkan satu gol.
Baca Juga
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, sudah menyiapkan pasukannya untuk menghadapi partai krusial ini. Indra berharap permainan tim asuhannya semakin meningkat saat meladeni Vietnam, bukan sebaliknya, antiklimaks, mengingat lawan memiliki kualitas bagus.
"Bila saat melawan Myanmar saya menilai permainan kami masih 65 persen dan ketika menghadapi Filipina 75 persen, melawan Vietnam saya ingin permainan anak-anak terus meningkat," ujarnya.
Indra mengakui bila tim asuhannya masih memiliki sejumlah kekurangan. Hal itulah yang jadi fokus perbaikan karena untuk meladeni tim seperti Vietnam, tidak boleh ada kesalahan.
"Sebelumnya, kami masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan umpan. Tapi, kami berupaya memperbaikinya dengan tujuan tetap mendominasi penguasaan bola, mendominasi permainan. Kami ingin lebih mengefektifkan permainan sebagai antisipasi melawan Vietnam," lanjut sang pelatih.
Vietnam Waspadai Gaya Main Indonesia
Timnas Vietnam U-18 memang kuat sehingga harus dilawan dengan taktik terbaik dibalut semangat pantang menyerah para pemain. Buat Indra, jumlah gol bukan target utama melainkan mengalahkan lawan.
Seperti diketahui, penyisihan di Grup B memunculkan skor-skor fantastis di akhir pertandingan. Namun melawan Vietnam, kemenangan yang akan mengantar Tim Garuda Nusantara terus melaju di ajang ini, jauh lebih penting ketimbang jumlah gol.
Indra dan jajaran tim pelatih juga memilih mengabaikan catatan pertemuan kedua tim yang untuk sementara dimenangi Vietnam. "Itu semua bagian masa lalu, jadi sejarah. Yang terpenting adalah masa depan. Kami sudah melihat dan mempelajari cara mereka bermain sebagai antisipasi," tutur Indra.
Dari kubu Vietnam, sang pelatih, Hoang Anh Tuan, menyebut Timnas Indonesia U-19 bakal sulit ditundukkan. "Mereka tim kuat dan dilatih pelatih profesional dengan banyak pengalaman," kata Anh Tuan.
Bisa jadi Anh Tuan merendah. Pasalnya, ia juga bukan pelatih sembarangan. Hoang Anh Tuan adalah pelatih Timnas Vietnam di Piala Dunia U-20 2017. "Setiap kali saya memegang kendali sebagai pelatih, saya selalu ingin menang dan saya juga ingin memenangi Piala AFF U-18 ini," ucapnya.
Menghadapi Indonesia, Hoang Anh Tuan menginstruksikan untuk tidak fokus pada satu-dua pemain saja melainkan gaya bermain Indonesia. Namun, hal ini juga tidak 100 persen jadi pegangannya.
"Permainan para pemain di kelompok usia seperti U-18 yang masih muda, terkadang tidak konsisten. Lihat saja yang terjadi pada laga Indonesia vs Myanmar. Myanmar sudah unggul namun Indonesia mampu membalikkan keadaan," katanya.
Mengingat laga ini diprediksi berjalan ketat, Indra Sjafri meminta agar masyarakat Indonesia di manapun berada tetap memberikan dukungan serta mendoakan perjuangan Timnas Indonesia U-19.
"Terima kasih sudah mendukung dan mendoakan kami sehingga bisa meraih hasil positif dalam dua pertandingan. Kini kami kembali minta dukungan dan doa dari semuanya agar mampu mengalahkan Vietnam," harap Indra.
Prakiraan Susunan Pemain
Prakiraan Susunan Pemain
Indonesia (4-4-1-1): M. Riyandi (K); Rifad Marasabessy, Nurhidayat, Rachmat Irianto, Firza Andika; Egy Maulana Vikri, M. Iqbal, Witan Sulaema, Saddil Ramdani; Feby Eka Putra, Hanis Saghara
Pelatih: Indra Sjafri
Vietnam (4-3-3): Truong Thai Hieu (K); Thai Ba Sang, Bui Hoang Viet Anh, Dang Van Toi, Lieu Quang Vinh; Pham Van Luan, Tran Van Cong, Truong Tien Anh; Ke Xuan Tu, Nguyen Hong Son, Le Van Nam
Pelatih: Hoang Anh Tuan