Bola.com, Bekasi - Persipura Jayapura dikenal tim yang dikenal matang jam terbang mengarungi persaingan format kompetisi penuh. Gelar juara Torabika Soccer Championship 2016 menegaskan kemapanan Tim Mutiara Hitam keluar sebagai pemenang di kompetisi dengan jadwal pertandingan padat merayap. Namun, di pentas Liga 1 2017 ini, mereka agak risau dengan pergerakan Bali United.
Baca Juga
Bali United menjadi kekuatan baru di pentas kompetisi kasta elite Tanah Air. Performa tim asuhan Widodo Cahyono Putro terlihat stabil memasuki paruh kedua Liga 1 2017.
Irfan Bachdim dkk. saat ini ada di posisi dua besar dengan koleksi 44 poin. Bali United hanya tertinggal dua poin saja dari Bhayangkara FC yang untuk sementara jadi penguasa klasemen.
"Bicara stabilitas permainan, Bali United lebih baik dibanding Bhayangkara FC. Kolektivitas permainan mereka amat solid. Rentetan kemenangan telak yang mereka raih belakangan ini menunjukkan begitu kuatnya lini ofensif Bali United," tutur Ricardo Salampessy, stoper Persipura Jayapura saat dijumpai Bola.com di Hotel Santika, Bekasi, Jumat (8/9/2017).
Ricardo masih yakin Persipura yang saat ini ada di posisi tiga besar bisa menyodok ke puncak pada pengujung kompetisi nanti.
"Namun, untuk bisa jadi juara kembali kami harus kerja ekstra keras. Musim ini kami terlambat panas, baru mulai stabil di akhir putaran pertama. Pergantian pelatih di awal musim dari Alfredo Vera ke Liestiadi agak mempengaruhi keseimbangan permainan kami.
"Beruntung saat performa tim menurun manajemen bereaksi cepat mendatangkan pelatih baru Wanderley Jr. yang lebih bisa memahami kultur permainan Persipura," ujar Ricardo yang berstatus kapten kedua Persipura setelah Boaz Solossa.
Bali United disebut Ricardo istimewa, karena mereka punya kedalaman skuat. Widodo Cahyono Putro dengan mudah melakukan rotasi pemain karena kualitas skuat utama dan pelapis sama bagus.
Belanja pemain Laskar Tridatu juga tepat sasaran. Kehadiran pemain-pemain berdarah Belanda, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Sylvano Comvalius, dan Nick van der Velden, terbukti bisa mengerek performa tim.
"Kalau sudah begini, tinggal bicara mental serta daya tahan mengarungi rangkaian pertandingan padat hingga akhir musim saja. Saya punya keyakinan Persipura punya kelebihan hal itu dibanding para pesaing," ujar Ricardo Salampessy, bek berusia 33 tahun menutup percakapan.