Bola.com, Jakarta Persiba Bantul akan menjamu PSIS Semarang pada laga pamungkas Grup 4 Liga 2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (11/9/2017). Bagi tuan rumah, duel itu tak berarti apa-apa karena sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 3 musim depan. Demikian pula dengan tim Laskar Mahesa Jenar yang sudah mengantongi tiker babak 16 Besar plus status juara grup.
Namun, ada misi khusus yang dibawa Persiba di pertandingan nanti. Mereka ingin pecah telur dengan meraih tiga poin untuk kali pertama. Persiba jadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan kemenangan hingga pekan ke-13.
Baca Juga
Mereka hanya meraih empat hasil seri dan sisanya berujung kekalahan sehingga terjerembab di dasar klasemen. Sebuah prestasi yang mengecewakan mengingat mereka pernah meraih gelar juara Divisi Utama musim 2010.
''Memang lawan cukup berat tapi tetap segala kemungkinan akan bisa terjadi yang pasti kami akan berusaha dan kerja keras bisa meraih poin. Syukur-syukur poin penuh,'' kata pelatih Persiba Hidayat, Minggu (10/9).
Hidayat mengaku sudah mempelajari sedikit permainan calon lawannya itu melalui rekaman di televisi. Dengan materi pemain bagus dan merata, Hidayat menilai di PSIS ada sejumlah pemain yang diwaspadai seperti M Ridwan dan Johan Yoga Utama.
''Gaya permainan lebih banyak main dari sayap kemudian melakukan crossing ke Johan, kadang long pass dari belakang ke target Johan yang punya postur tinggi. Di gelandang juga cukup bagus. Kami waspadai pemain-pemain tersebut namun tidak melakukan penjagaan khusus,'' tandas mantan juru taktik Persiku Kudus itu.
Hanya, hasrat sang pelatih tak semudah membalikkan telapak tangan. Ia terganggu dengan belum bisa dipastikannya Wahudi dan Awaludin Saputra untuk dimainkan. Kedua pemain tersebut diketahui kondisinya masih belum 100 persen karena deraan cedera.
"Wahudi memang masih pemulihan di lututnya. Jadi kami maksimalkan pemain yang tersisa saat ini," tutur dia.