Bola.com, Semarang - PSIS Semarangmakin percaya diri menghadapi persaingan babak 16 Besar Liga 2. Skuat Laskar Mahesa Jenar menutup fase grup dengan kemenangan atas tuan rumah Persiba Bantul, 2-1 di Stadion Sultan Agung, Senin (11/9/2017) lalu. Tak hanya soal tiga poin, ada beberapa hal positif yang dapat diambil dari laga pamungkas itu.
Pelatih PSIS, Subangkit puas dengan kedalaman skuat tim yang dia racik. Melawan Persiba, mantan pelatih Mitra Kukar itu memang menurunkan hampir pemain pelapis.
Baca Juga
''Pemain pelapis kami sudah menunjukkan penampilan yang baik, skillnya yg baik walaupun jarang dimainkan,'' kata Subangkit.
Saat menghadapi Persiba, Subangkit memang lebih banyak menurunkan pemain pelapis dan hanya menyisakan tiga personel inti yakni kapten tim Haudi Abdillah, dan dua striker Har Nur Yulianto. Selebihnya, sang juru taktik menurunkan pemain baru termasuk rekrutan anyar yang belum sempat diturunkan yakni striker Gatot Wahyudi.
''Kami alihkan fokus ke baabk 16 Besar dan sudah ada program yang disusun. Apalagi persaingan semakin ketat,'' ujar dia.
Sementara kapten PSIS, Haudi Abdillah menilai PSIS semakin percaya diri menghadapi persaingan 16 Besar. Salah satu lawan yang akan dihadapi adalah tim kuat, PSMS Medan.
''Apalagi pemain pelapis bisa jadi solusi untuk kami seandainya permainan menjadi buntu saat tampil di babak 16 besar nanti,'' ungkap mantan pemain PSCS Cilacap itu.
PSIS Semarangmemang tampil superior dalam persaingan Grup 4. Mereka jadi juara grup dengan mengoleksi 35 poin plus produktivitas gol yan vukup tinggi dengan mencetak 26 gol dan kebobolan enam gol.