Adrian Matheis dan Misi Ubah Citra Papua lewat MMA

oleh Andhika Putra diperbarui 15 Sep 2017, 10:50 WIB
Adrian Matheis ingin mengubah pandangan negatif masyarakat tentang anak Papua melalui MMA.(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Atlet Mixed Martial Arts (MMA), Adrian Matheis, punya misi khusus dalam menjalani karier sebagai petarung di One Championship. Pria berusia 24 tahun tersebut ingin mengubah stigma buruk yang biasanya melekat pada warga Papua.

"Kami anak Papua biasanya dicap sebagai tukang onar di masyarakat. Itu yang ingin saya hapus melalui MMA," ujar Adrian kepada Bola.com di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (14/9/2017).

Advertisement

"Mungkin saat ini menjadi atlet MMA bukan sebuah karier yang menjanjikan, tapi saya yakin akan membuktikan bahwa saya bisa berprestasi di sini," sambungnya. 

Adrian Matheis merupakan atlet MMA harapan Indonesia yang memulai debut manis pada ajang One Champhionship. Tampil di kelas strawweight, Adrian merebut titel juara setelah mengalahkan Rustam Hutajulu dan Ross Nugroho pada turnamen One Champhionship Tittles and Tittans Agustus 2016.

Tampil cemerlang di turnamen debut membuat Adrian mendapat kesempatan tampil pada ajang yang lebih bergengsi yakni One Champhionship Total Victory yang bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (16/9/2017). Atlet MMA yang berasal dari dojo Tiger Shark tersebut bakal berhadapan dengan petarung asal Kamboja, Phat Soda.