Bola.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 gagal ke final Piala AFF U-19 setelah di semifinal ditekuk Thailand melalui adu penalti. Thailand menang 3-2 lewat adu penalti setelah di waktu normal pertandingan skor 0-0.
Selain kiper Thailand, Kantaphat Manpati, yang dianggap pantas jadi man of the match pada laga ini, ada pemain lain yang menarik perhatian. Dia adalah pemilik nomor punggung 10 di Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri.
Baca Juga
Sama seperti laga-laga sebelumnya yang telah dilakoni Tim Garuda Nusantara, pada duel kontra Thailand, Egy juga tampil cukup baik. Ia bahkan menjalani perubahan posisi menjadi striker setelah M. Rafli Mursalim ditarik pelatih Indra Sjafri dan digantikan dengan Muhammad Iqbal.
Hanya, keberuntungan memang tidak menghinggapi dirinya pada laga kali ini. Beberapa peluang yang dihasilkannya tidak ada yang membuahkan gol.
Meski begitu, pujian atas penampilan itu tetap diterima Egy. Tak tanggung-tanggung, pelatih Timnas Thailand U-19, Marc Alavedra Palacios, yang menyanjung Si Messi Kelok Sembilan itu.
"Dia salah satu pemain terbaik di turnamen ini dan saya sempat berbincang dengannya. Saya mendoakannya memiliki masa depan yang cemerlang, dan kami respek dengannya karena sepak bola membutuhkan pemain seperti pemain bernomor 10 Indonesia," tutur pelatih asal Spanyol itu.
Di sisi lain, Egy Maulana termasuk satu dari beberapa pemain Timnas Indonesia U-19 yang merasakan kesedihan luar biasa hingga meneteskan air mata setelah asa ke final Piala AFF U-18 2017 kandas.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)