Bola.com, Solo - Timnas Indonesia U-19 gagal menembus final Piala AFF U-18 2017, setelah kalah lewat drama penalti 2-3 melawan Thailand di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (15/9/2017). Padahal skuat Garuda Nusantara tampil lebih dominan dan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol.
Baca Juga
Kekalahan itu juga diwarnai kartu merah Saddil Ramdani di akhir babak pertama karena menyikut Wudtichai Kumkeam. Saddil baru bermain 30 detik menggantikan Feby Eka Putra yang kondisinya tidak fit dan langsung terjadi insiden kartu merah itu.
Mantan pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong memiliki pandangan tersendiri soal performa Saddil. Menurutnya, pemain Persela Lamongan itu memiliki skill komplet sebagai seorang gelandang maupun penyerang sayap.
"Namun satu yang ingin saya katakan, anak itu jangan terlalu cepat dipuji. Apalagi dia masih muda dan masih terus berkembang," ungkap Eduard Tjong kepada Bola.com, Sabtu (16/9/2017).
Meski masih butuh waktu untuk berkembang, mantan pelatih PS TNI itu menilai Saddil memiliki kemauan untuk berlatih sendiri dan menambah skill individu. Namun pelatih yang akrab disapa Edu itu menegaskan agar Saddil terus belajar dari hasil-hasil yang telah dicapai.
"Dia akan banyak mendapat pelajaran berharga yang tentu bagus untuk perkembangan mentalnya. Mudah-mudahan Timnas U-19 bisa meraih peringkat ketiga," tegasnya.
Timnas Indonesia U-19 akan meladeni Myanmar untuk memperebutkan tempat ketiga. Sementara Thailand akan bertemu Malaysia yang melaju ke semifinal Piala AFF U-18 setelah mengalahkan Myanmar lewat drama adu penalti. Harimau Muda menang 5-4 (0-0) lewat drama adu penalti yang mendebarkan.