Bola.com, Gresik - Baru meraih satu kemenangan sejak Liga 1 2017 diputar, menunjukkan betapa lemahnya Persegres Gresik United. Menjamu Barito Putera, Minggu (16/9/2017) di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Gresik, tim berjulukan Laskar Joko Samudro kembali dibayangi kekalahan.
Ini menyusul kemungkinan absennya Komarodin akibat akumulasi kartu kuning, dan dua pemain pilar lainnya, Sasa Secevic dan Jusmadi Efendi yang tidak dalam kondisi fit.
Baca Juga
"Sasa sempat mengalami benturan saat main di kandang Persiba, sementara Jusmadi masih saya lihat sampai jelang pertandingan," tutur Hanafi, pelatih Persegres.
Hanafi mengungkapkan, bahwa Sasa sempat absen dalam latihan beberapa hari terakhir, sementara Jusmadi sudah ikut latihan meski Hanafi belum yakin bakal siap diturunkan.
Namun, Hanafi melihat ada perkembangan bagus pada kondisi Jusmadi. Untuk ketiganya, Hanafi telah menyiapkan para penggantinya.
Di posisi Komarodin, Hanafi telah menunjuk Arga Permana. Pemain muda ini diharapkan bisa menggantikan peran Komarodin di sektor sayap kiri.
Sementara itu, di sektor belakang, Romy Agustiawan digadang menempati posisi Sasa bila di pertandingan ini tidak bisa diturunkan.
Khusus untuk Jusmadi Hanafi belum menentukan karena dalam pengamatannya ada perkembangan yang cukup baik dari pemain ini.
"Kami berharap, siapa pun pemain yang saya percaya turun di pertandingan ini bisa main maksimal," sebut eks pelatih Perseru Serui ini.
Satu-satunya yang membawa angin segar di kubu Persegres adalah kehadiran penjaga gawang Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2017 Malaysia, Satria Tama. Satria akan diturunkan sebagai starter di pertandingan tersebut.
Nostalgia Jacksen F. Tiago
Hanafi sendiri mengakui, pertandingan melawan Barito bakal berjalan sulit. Pasalnya, tim besutan J acksen F. Tiago ini susah ditebak karena kerap berubah-ubah menyesuaikan lawan yang dihadapi.
Kali ini, ia yakin Barito akan kembali turun dengan kekuatan terbaik meski ia belum mengetahui formasi dan skema yang disiapkan Jacksen guna menghadapi timnya.
"Kami memang sudah seringkali kalah di kandang, tapi kami tidak pernah melempar bendera putih atau menyerah begitu saja. Kami akan berikan perlawanan ketat pada Barito Putera," ujarnya.
Jacksen F. Tiago yang jadi arsitek kubu lawan bukan figur asing. Yang bersangkutan mengawali karier sebagai pemain di Petrokimia, klub yang sekarang sudah bermerger dengan Persegres Gresik United.
Nakhoda Barito Putera asal Brasil tersebut mengaku tak bisa melupakan romantisme masa lalu. "Petrokimia dan publik sepak bola Gresik akan selalu di hati. Saya jadi terkenal di Indonesia karena mereka," ujar Jacksen.
Namun, walau punya kenangan indah di Gresik Jacksen tak ingin main mata. Barito Putera punya target masuk zona lima besar di akhir musim.
"Jika bisa menang sebanyak mungkin di kandang lawan, tugas kami sedikit lebih ringan. Kami datang ke Gresik membidik poin penuh. Saya yakin pemain saya bisa mewujudkannya," ucap Jacksen F. Tiago dengan nada optimistis.