Bola.com, Kuala Lumpur - Cabang balap sepeda sudah memperebutkan medali sebelum pesta pembukaan ASEAN Para Games 2017, Minggu (17/9/2017). Indonesia berharap mendulang medali pertama dari cabang tersebut.
Cabang olahraga balap sepeda baru dipertandingkan sehingga ini merupakan pengalaman bersejarah. Total 24 medali emas disiapkan panitia penyelenggara untuk cabang olahraga ini.
Baca Juga
Bila mampu merebut emas akan semakin lengkap sejarah yang dicetak atlet Indonesia. Kesuksesan akan menjadi pembuka jalan bagi Kontingen Indonesia meraih emas demi emas sehingga target merebut juara umum dengan raihan 107 emas bisa terwujud.
"Ya, sesuai dengan jadwal maka hari ini sudah ada medali emas yang dperebutkan melalui balap sepeda. Kami berharap emas pertama untuk Indonesia akan datang dari sini," ujar Chef de Mission Kontingen APG Indonesia, dr Bayu Rahadian, melalui rilis yang diterima Bola.com.
"Kami memohon doa restu dari teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar misi kontingen disabilitas Indonesia bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya hari demi hari. Gelar juara umum akan menjadi pengobat kekecewaan di SEA Games lalu yang juga dilaksanakan di Malaysia," tambah Bayu.
Tentang atlet yang diandalkan merebut emas pertama di nomor track di Veledrome Nasional Malaysia 71800 Nilai, Negeri Sembilan, Bayu menyebutkan nama M. Fadli Imammudin dan I Wayan Damai. Namun para atlet balap sepeda yang lainnya juga mempunyai semangat besar untuk memberikan yang terbaik
Sebagai komandan kontingen, Bayu menyatakan mendukung tekad dan perjuangan para atlet dengan mempersiapkan segala kebutuhan dengan baik dan lancar.
Kontingen Indonesia membidik dua medali emas dari dua nomor seperti track dan road. Manajer tim paracycling Indonesia, Puspita Mustika Adya, mengatakan emas diharapkan datang dari M. Fadli Imammudin yang tampil di nomor individual time trial C4 dan I Wayan Damai di nomor hand bike H3.
"Total ada 24 medali emas yang diperebutkan dari berbagai spesifikasi. Dari jumlah itu, Insya Allah kami bisa meraih dua medali emas," kata Puspita Mustika Adya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Keyakinan Puspita Mustika Adya untuk memenuhi target semakin besar karena saat pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah, pebalap paracycling berlatih dengan para pebalap sepeda yang disiapkan untuk SEA Games ke-29.
"Sebelumnya kami selalu berlatih dengan atlet-atlet SEA Games, sehingga suasana itu bisa memengaruhi semangat bertanding para atlet untuk mencapai tagret," tambah Puspita.
Selain Fadli dan I Wayan yang akan tampil di ASEAN Para Games 2017, terdapat pula dua nama lainnya seperti Sufyan Saori dan seorang atlet putri seperti Ni Kadek Karya Dewi yang akan berkompetisi berada di podium tertinggi pada perhelatan yang pertama kali digelar ini.