Bola.com, Seoul - Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Jonatan Christie pada final Korea Terbuka 2017, Minggu (17/9/2017), mengantarnya menjadi tunggal putra kelima asal Indonesia yang mampu menjuarai turnamen super series. Pemain berusia 20 tahun tersebut juga menyudahi penantian Indonesia selama lebih dari setahun untuk kembali menjuarai sektor tunggal putra di level super series.
Baca Juga
Sejak BWF memperkenalkan format super series, hanya ada lima tunggal putra yang menjadi juara, yaitu Taufik Hidayat, Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, Tommy Sugiarto, dan terakhir Anthony Ginting. Itu artinya, Anthony telah berhasil masuk grup elite yang hanya diisi lima pemain tersebut.
Taufik Hidayat meraih titel super series pada Prancis Terbuka 2010. Adapun, Sony menjadi yang terakhir mempersembahkan gelar tersebut sebelum Anthony kampiun di Korea. Sony, yang sudah bermain di luar Pelatnas Cipayung, membuat kejutan dengan memenangi Singapura Terbuka Super Series pada 17 April 2016.
Tanda-tanda Indonesia mampu mengakhiri paceklik gelar tunggal putra sama sekali tak terlihat menjelang Korea Terbuka. Apalagi, dalam setahun terakhir, tak ada pemain tunggal Indonesia yang tampil mencolok, termasuk Anthony, Jonatan, dan Ihsan Maulana Mustofa.
Namun, keraguan publik dijawab dengan manis oleh Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan. Keduanya perlahan namun pasti menyingkirkan lawan demi lawan hingga menciptakan all Indonesian final.
Dibanding Jonatan, performa Anthony lebih menyedot perhatian. Pemain jebolan klub SSG PLN Bandung tersebut membuat kejutan besar saat mendepak pemain nomor satu dunia asal Korea, Son Wan-ho, pada babak semifinal.
Anthony tampil sangat percaya diri pada laga itu. Dia mampu merepotkan Son yang biasanya tampil sangat ulet. Berbekal serangan yang tajam dan backhand yang kuat, pemain Indonesia asal Cimahi tersebut mampu meredam Son.
Berkat kemenangan tersebut, Anthony sudah mencetak sejarah bagi kariernya. Dia untuk kali pertama menjejak final turnamen level super series. Rekor serupa juga dibukukan Jonatan Christie.
Alhasil, laga final menjadi pertaruhan Jonatan dan Anthony untuk kembali mengukir sejarah, yaitu untuk kali pertama menyabet titel super series. Tak heran, pertandingan berjalan sangat alot karena kedua pemain sama-sama mengusung ambisi tinggi.
Namun, pertarungan tersebut akhirnya dimenangi Anthony Sinisuka Ginting melalui rubber game 21-13, 19-21, 22-20. Anthony berhak menggenggam trofi super series untuk kali pertama. Kemenangan tersebut juga bakal mengantarkan sang pemain naik ke peringkat 18 besar pada pekan depan.
Daftar Tunggal Putra Indonesia Peraih Titel Super Series
1. Taufik Hidayat
- Juara Prancis Terbuka 2010
2. Sony Dwi Kuncoro
- Juara Indonesia Terbuka 2008
- Juara Jepang Terbuka 2008
- Juara Singapura Terbuka 2016
3. Simon Santoso
- Juara Indonesia Open 2012
- Juara Singapura Terbuka 2014
4. Tommy Sugiarto
- Juara Singapura Terbuka 2013
5. Anthony Sinisuka Ginting
- Juara Korea Terbuka 2017