Bola.com, Kuala Lumpur - Pebalap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Immamudin, menyebut tak merasakan banyak perbedaan antara berlaga pada ASEAN Para Games 2017 maupun saat masih berkiprah di kancah road race.
Ini menjadi ajang debut Fadli pada ajang multi event tingkat Asia Tenggara sebagai pebalap sepeda. Fadli sebelumnya lebih dikenal sebagai pebalap motor yang memiliki segudang prestasi. Namun, kecelakaan yang menimpanya pada balapan Asia Road Race Championship di Sentul 7 Juni 2017 membuat Fadli kehilangan kaki kirinya.
Baca Juga
Kecelakaan tersebut memaksa Fadli pensiun dari dunia balap motor. Pria berusia 32 tahun tersebut kemudian mulai akrab dengan sepeda. Tak butuh waktu lama bagi Fadli untuk bisa mengayuh sepeda dengan piawai. Dia juga mampu menaklukkan tantangan mengayuh sepeda dengan menggunakan kaki palsu.
Balapan debut Fadli di ASEAN Para Games bisa dibilang sangat luar biasa. Instruktur pebalap Astra Honda Racing Team tersebut langsung merebut medali perunggu dari nomor sprint 1 km kategori C4 putra, Minggu (17/9/2017).
"Sebenarnya saya tidak memasang target apa-apa karena ini merupakan penampilan pertama dan persiapan untuk track juga baru saya jalani beberapa hari ini. Namun, karena ini membela negara saya berusaha berjuang maksimal. Syukur akhirnya bisa meraih perunggu sesuai dengan persiapan yang dilakukan," ujar Fadli dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (17/9/2017).
Fadli masih akan turun pada dua nomor lagi yakni 4 ribu meter dan road race. Untuk road race, Fadli mengaku optimistis meraih medali emas.
"Untuk road race saya sudah melakukan persiapan lebih matang karena ketika masih balap di motor saya selalu naik sepeda untuk mempersiapkan fisik. Setiap latihan saya bisa menempuh 100 km. Selain itu di jalan raya banyak tantangannya terutama mengatur daya tahan. Saya sudah biasa melakukan itu," tutur Fadli.
Sebelum turun pada ASEAN Para Games 2017, Muhammad Fadli Immamudin mengikuti ajang internasional pertamanya pada Kejuaraan Paracycling Asia 2017 di Bahrain, 25 Februari lalu. Hasilnya cukup memuaskan. Dia menempati posisi keempat dari sembilan peserta pada nomor MC 4.