Indra Sjafri Satu-satunya Pelatih Asia pada Semifinal AFF U-18

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 18 Sep 2017, 10:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, saat pertandingan melawan Brunei Darussalam pada laga Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Rabu (13/9/2017). Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Indra Sjafri tetap mendapat apresiasi dari publik Indonesia, meski gagal mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-18 2017 di Myanmar.

Mantan pelatih Bali United ini mendapat pujian setelah meracik tim tangguh. Seperti diketahui, Timnas U-19 menjadi tim yang paling banyak mencetak gol pada Piala AFF U-18 edisi kali ini. 

Advertisement

Permainan cantik yang diperagakan Witan Sulaiman dkk. juga membuat Indra Sjafri terus disanjung. Indra juga mendapat apresiasi dari fans karena memberikan kesempatan kepada semua pemain asuhannya.

Fakta menarik lain adalah, Indra Sjafri satu-satunya pelatih lokal atau yang berasal dari Asia Tenggara, yang mengantarkan timnya ke semifinal. Thailand yang meraih juara setelah mengalahkan Malaysia 2-0, ditangani pelatih asal Spanyol, Marc Alavedra Palacios. 

Thailand U-18 mirip Timnas Indonesia senior dan U-23 yang ditangani pelatih asing lebih dari satu. Di skuat Thailand U-18, Marc Alavedra Palacios ditemani tiga kompatriotnya.

Sementara itu, runner-up Timnas Malaysia U-18 ditangani Bojan Hodak asal Kroasia. Bojan juga ditemani satu kompatriotnya, Nenad Bacina. 

Myanmar juga ditangani pelatih impor. Myanmar yang digulung Timnas Indonesia U-19 1-7 pada perebutan tempat ketiga ditangani pelatih asal Prancis, Rabah Benlarbi. 

Rabah Benlarbi dua kali harus melihat tim asuhannya kalah dari Indonesia. Pertama saat kalah 1-2 pada penyisihan grup. Ia bahkan mengaku kehilangan cara saat timnya digulung 1-7 oleh tim besutan Indra Sjafri, Minggu (17/9/2017) di Stadion Thuwunna.

Berita Terkait