Bola.com, Tenggarong - Mitra Kukar meraih hasil minor dengan menelan dua kekalahan beruntun masing-masing dari Persija Jakarta dan Perseru Serui. Hasil itu membuat posisi skuat Naga Mekes tertahan di papan tengah Liga 1 atau peringkat ke-9 dengan 34 poin.
Sorotan lantas tertuju pada sosok pelatih anyar, Yudi Suryata yang belum memberikan poin bagi Bayu Pradana dkk. Meski juga tak adil bila langsung menunjuk hasil minor kepada pelatih 64 tahun itu. Sebab mantan juru taktik Persipura Jayapura tersebut datang dua hari sebelum melawan Persija.
Baca Juga
''Kami punya rencana jangka panjang untuk Pak Yudi termasuk di musim depan. Artinya memang manajemen tak hanya mengikat kontrak untuk musim ini saja,'' kata Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, Senin (18/9/2017).
Manajemen sendiri disebut Suwanto memberikan kepercayaan penuh kepada Yudi meski belum memberikan kemenangan. Dirinya berharap target berada di 10 besar klasemen akhir Liga 1 bisa terealisasi. ''Musim ini minimal 10 besar dulu,'' ia menuturkan.
Di sisi lain, Yudi mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh bersama tim pelatih. Secara umum beberapa kelemahan dan kekurangan telah jadi bahan catatan, utamanya sektor pertahanan. Maklum, Mitra Kukar jadi salah satu tim dengan catatan kemasukkan terburuk di Liga 1 dengan 48 gol dari 24 pertandingan, atau rata-rata dua gol tiap laga.
Bandingkan dengan dua tim zona degradasi yakni Persiba Balikpapan (40 gol) dan Perseru Serui (29 gol). Meski demikian, dirinya terlebih dulu fokus untuk berbenah guna menjamu Arema FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (20/9/2017).
''Kecewa pasti karena Mitra Kukar gagal memang dalam dua pertandingan beruntun. Namun itu jadi bahan pelajaran dan evaluasi kami menghadapi Arema FC nanti,'' tukas pelatih asal Sragen tersebut.