Bola.com, Cibinong - Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, merasa puas melihat timnya mampu meraih kemenangan 3-2 atas PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (18/9/2017). Pelatih asal Brasil itu memuji semangat juang para pemain yang bisa meraih kemenangan meski kalah jumlah pemain.
Madura United sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Bayu Gatra dan Munhar sebelum Hong Soon-hak memperkecil ketertinggalan PS TNI menjadi 1-2 pada akhir babak pertama.
Baca Juga
Elio Martins menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di awal babak kedua. PS TNI punya peluang lebih besar untuk memenangi pertandingan setelah pada menit ke-56 wasit memberi kartu merah kepada pemain Madura United, Guntur Ariyadi.
Namun, Madura United tak menyerah meski kalah jumlah pemain. Tim asuhan Gomes de Oliveira itu malah mencetak gol penentu kemenangan melalui Dane Milovanovic pada menit ke-73. Tiga poin pun direbut Laskar Sapeh Kerrab di kandang PS TNI.
"Kami unggul 2-0 dan mereka mampu membalas menjadi 2-2. Namun, semangat juang para pemain kami kembali muncul. PS TNI bukan tim yang mudah dikalahkan, tapi pemain kami memperlihatkan perjuangan dengan keikhlasan dan kesungguhan menjadi kunci kemenangan," ujar pelatih Madura United itu.
Kartu merah yang diterima oleh Guntur Ariyadi saat kedudukan imbang 2-2 jelas menjadi pukulan tersendiri bagi Madura United. Namun, Gomes senang karena para pemain asuhannya mampu tetap kompak mengisi lubang jumlah pemain dan justru meraih kemenangan.
"Saat itu saya harus berpikir cepat untuk bisa memperbaiki situasi. Saya bersyukur para pemain tetap kompak meski hanya bermain dengan 10 pemain," lanjutnya.
Tiga poin penuh yang diraih Madura United tak membuat Laskar Sapeh Kerrab tak berubah posisi dari peringkat kelima dengan jumlah poin kini menjadi 42 poin. Hanya saja, Madura United bisa memperbesar jarak dengan Persija Jakarta yang berada tepat di bawahnya dengan terpaut tiga poin.