Bola.com, Sidoarjo - Skuat Persiwa Wamena tampaknya betah tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur. Setelah mereka sukses melakoni dua putaran penyisihan sebagai juara Grup 8 lalu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, selanjutnya tim berjuluk The Highlander ini tetap memakai stadion tersebut untuk menggelar laga kandang pada babak 16 besar Liga 2 2017.
Baca Juga
"Manajemen memutuskan Persiwa bertahan di Stadion Delta untuk babak enambelas besar nanti. Selain anak-anak sudah kerasan dan paham karakter rumput lapangan, dari sisi biaya operasional juga lebih murah bila dibanding kami bermarkas di Wamena," ungkap Djoko Susilo, Pelatih Persiwa.
Kebijakan ini seperti mengulang kenangan 2002 lalu, kala Persiwa menapak prestasi di sepak bola nasional. Ketika itu, Persiwa harus menjalani semua pertandingan di luar Wamena saat berkiprah di Divisi Dua Nasional.
"Liga 2 ini seperti de javu bagi saya. Pada 2002 lalu, saya membawa Persiwa di kompetisi Divisi Dua. Kepastian kami promosi ke Divisi Satu saat babak akhir di Bojonegoro. Semoga kenangan baik itu bisa diulang kembali musim ini," ujar Djoko Susilo.
Babak 16 besar, Persiwa satu grup dengan PS Mojokerto Putra, Madura FC, dan Martapura FC. Mereka akan mengawali laga perdana menjamu Martapura FC pada 23 September mendatang.
"Grup ini sangat keras. Ada dua klub asal Jatim dan Martapura FC. Apalagi kami sebagai musafir di babak ini. Karena Persiwa bermarkas di Sidoarjo," tutur pelatih asal Turen, Kabupaten Malang ini.
Meski tergabung di grup neraka, Djoko Susilo tak berencana menambah pemain baru. "Kami maksimalkan materi yang ada. Saya tetap optimis dengan kemampuan anak-anak. Soal promosi ke Liga 1, saya pribadi ingin Persiwa kembali ke kasta tertinggi seperti beberapa tahun lalu," katanya.