Bola.com, Madrid - Pemain Real Madrid, Dani Carvajal, mengenang keputusan Jose Mourinho yang membuangnya ke Bayer Leverkusen pada 2012. Namun, Carvajal bersyukur karena ia bisa kembali menjadi bagian dari Los Blancos.
Baca Juga
Dani Carvajal adalah produk akademi Real Madrid. Ia memperkuat Real Madrid B pada periode 2010-12. Namun, Carvajal dinilai tidak cukup bagus oleh Jose Mourinho yang kala itu masih menjabat sebagai pelatih tim utama Real Madrid.
Manajemen akhirnya melepasnya ke Bayer Leverkusen dengan klausul pembelian kembali pada 2012. Semusim berselang, Mourinho dan Real Madrid berpisah. Di Jerman, Carvajal menunjukkan performa yang positif. Manajemen pun mengaktifkan klausul pembelian kembali dan membawa Carvajal kembali ke Real Madrid.
Di bawah kendali pelatih anyar kala itu, yaitu Carlo Ancelotti, Dani Carvajal mulai mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Beberapa waktu lalu, Carvajal baru menandatangani kontrak anyar bersama Los Blancos. Ia pun mengutarakan kejadian saat dibuang oleh Mourinho.
“Saya masih di akademi ketika itu. Lalu Mourinho datang kepada saya dan mengatakan kalau saya masih belum siap untuk tampil bersama tim utama. Saya pun dilepas ke Bayer Leverkusen,” kenang Dani Carvajal.
“Di Jerman, saya mendapat kesempatan untuk membuktikan diri. Lalu nasib pun berbalik. Saya kembali ke Real Madrid dan Jose Mourinho berpisah dengan klub tersebut,” ujar pemain berusia 25 tahun tersebut.
Dani Carvajal bisa membuktikan diri sebagai satu di antara pemain penting Los Blancos. Setelah menandatangani kontrak anyar, Carvajal berharap bisa menghabiskan kariernya sebagai pemain Real Madrid. Ia pun memiliki target khusus, yaitu menjadi kapten Real Madrid pada masa mendatang.
Sumber: Mirror