Bola.com, Pekanbaru - Laga panas bakal tersaji saat PSPS Riau menjamu Persis Solo pada laga perdana Grup A liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Rabu (20/9/2017). Kedua tim memiliki ambisi besar untuk berprestasi di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, termasuk menembus kasta tertinggi musim depan.
Baca Juga
Duel itu seakan jadi deja vu bagi kedua tim karena pernah mengalami hal serupa saat kompetisi Divisi Utama 2016. Saat itu, PSPS unggul tiga gol tanpa balas atas tim Laskar Sambernyawa pada babak 16 Besar.
Terakhir kali, kedua tim bertemu di ajang pemanasan bertajuk Trofeo Persis, April silam. Saat itu, Persis menang tipis 1-0 dalam laga di Stadion Manahan, Solo.
''Pertandingan akan berjalan berat. Kami ingin seluruh pemain fokus kepada seluruh personel Persis, tidak hanya satu-dua saja,'' tegas Philep Hansen Maramis, pelatih PSPS Riau.
Pelatih 49 tahun itu tahu betul kekuatan tim tamu. Ajang Trofeo Persis beberapa waktu lalu jadi modal utama menghadapi skuat asuhan Widyantoro. Meski demikian, pelatih asli Pekanbaru itu enggan meremehkan sang lawan. Apalagi, menurutnya Persis jauh lebih baik dibandsing saat pemanasan sebelumnya.
''Jadwal sangat ketat sehingga rotasi sangat diperlukan menghadapi setiap pertandingan di fase ini. Namun saya tetap melihat kondisi terakhir pemain sebelum diputuskan siapa yang tampil,'' kata dia.
Terkendala Lapangan
Di kubu tim tamu, pelatih Widyantoro menyoroti kondisi lapangan di Stadion Kaharuddin Nasution yang tidak rata. Sejumlah lubang terlihat di beberapa titik, terutama di depan gawang dan tergenang air.
Hal tersebut jadi tantangan tersendiri mengingat Persis hanya memiliki waktu sekali untuk uji coba lapangan.
''Saya berharap anak-anak menikmati kondisi lapangan semacam ini. Apalagi saat penyisihan sering menghadapi situasi yang sama seperti di Sragen ataupun Purwodadi,'' kata Widyantoro.
Datang jauh-jauh dari Solo, tim Laskar Sambernyawa membawa asa untuk mencuri poin dari lawatan ke Tanah Andalas. Apalagi Persis bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Hanya striker senior, Tri Handoko yang absen karena cedera.
Namun posisi mantan striker PSS Sleman itu bakal diisi eks striker Timnas U-23, Agung Supriyanto maupun mantan penyerang Persib Bandung, Rudiyana.
''Kami sudah bersiap dengan maksimal untuk membawa poin. Syukur-syukur bisa meraih kemenangan,'' ungkapnya.