Bola.com, Leicester - Manajer Leicester City, Craig Shakespeare, menilai ditariknya Philippe Coutinho menjadi momen kunci kemenangan The Foxes atas Liverpool dengan skor 2-0 pada putaran ketiga Piala Liga Inggris (19/9/2017).
Baca Juga
"Kami tahu harus menyusun kembali strategi setelah babak pertama berakhir. Kami pun memiliki keuntungan ketika Coutinho ditarik keluar pada babak kedua. Kami lantas berbicara kepada para pemain untuk bermain lebih agresif dan intens," kata Shakespeare.
"Shinji Okazaki lantas masuk dan membuat sedikit perbedaan. Dia bermain dengan gairah dan antusias," tutur manajer asal Inggris berusia 53 tahun tersebut.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, memainkan Philippe Coutinho sejak awal laga. Pemain asal Brasil tersebut beberapa kali mengancam lini pertahanan Leicester City, namun tidak berhasil menghasilkan gol untuk The Reds.
Hal tersebut membuat Klopp menarik keluar Coutinho pada babak kedua dan memasukkan Ben Woodburn pada babak kedua. Pergantian tersebut dimaksudkan agar serangan Liverpool bisa tersegarkan dengan kehadiran Woodburn.
Akan tetapi, perjudian Jurgen Klopp membuat permainan Liverpool semakin memburuk. Liecester City mampu memanfaatkan kesempatan dan mencetak dua gol melalui Shinji Okazaki pada menit ke-65 dan Islam Slimani pada menit ke-78.
Sumber: Sky Sports