Valentino Rossi Terlalu Ngotot Turun di MotoGP Aragon?

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Sep 2017, 12:52 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dalam sesi konferensi pers jelang MotoGP Aragon 2017. (JAVIER SORIANO / AFP)

Aragon - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dinilai terlalu ngotot untuk turun balapan pada MotoGP Aragon. Padahal kondisi Rossi belum sepenunya pulih.

Advertisement

Tekad The Doctor untuk kembali ke lintasan MotoGP layak diacungi jempol. Dia terus berjuang hingga dinyatakan lolos tes kesehatan untuk balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).

Rossi sebenarnya masih dalam tahap pemulihan pasca operasi untuk cedera kakinya. Namun, ia mengambil keputusan yang terbilang mengejutkan.

Pada 18-19 September 2017, ia sengaja melakoni tes di Sirkuit Misano untuk mengetahui sejauh mana perkembangan fisiknya. Setelah hanya empat putaran di hari pertama, ia mampu melahap 20 lap pada hari kedua.

Setelah itu, ia pun memutuskan untuk mencoba kembali pada MotoGP Aragon. Soal keputusan itu, banyak yang menilai Rossi terlalu ngotot untuk kembali, bahkan disebut sedikit gila. Tapi, pebalap berusia 38 tahun itu memiliki jawabannya sendiri.

"Saya pikir setiap cedera berbeda, tergantung pada jenisnya. Saya juga beruntung karena memiliki dokter yang sangat baik untuk operasi ini. Awalnya, saya berpikir baru akan kembali di Motegi. Tapi saya bekerja keras untuk memulihkan diri dan mendapatkan kekuatan," ungkap Rossi, dilansir Crash.

Ya, banyak yang terkejut dengan sikap Valentino Rossi sedikit mengabaikan kondisi fisiknya demi turun di MotoGP Aragon. Namun, The Doctor tampaknya tak ingin kian tertinggal dari para rivalnya dalam perburuan gelar juara dunia. 

Seperti diketahui, Rossi masih duduk di urutan keempat dengan koleksi 157 poin. Rossi kini sudah terpaut 42 poin dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

"Saya pikir penting untuk kembali ke motor sesegera mungkin. Dengan begitu, saya hanya membutuhkan sedikit waktu untuk kembali ke level terbaik. Jadi saya akan berjuang," tegas Valentino Rossi.