Bola.com, Aragon- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyayangkan sikap Movistar Yamaha yang hanya memberikan harapan palsu kepada Michael van der Mark untuk bisa tampil di MotoGP. Menurut Marquez keadaan ini bisa saja menggangu mental pebalap Superbike.
Seperti diketahui, Van der Mark seharusnya menggantikan posisi Valentino Rossi pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017). Namun, The Doctor dinyatakan pulih lebih cepat dari cedera yang dideritanya sehingga membuat peluang Van der Mark melakukan debut di MotoGP tertutup.
Baca Juga
"Tentu saja ini sangat memalukan. Ia tentu ingin sekali membalap dan mendapat kesempatan untuk bisa tampil di MotoGP," ujar Marquez dikutip dari Crash, Sabtu (22/9/2017).
"Van der Mark masih sangat muda, tentu ia kecewa mendapat kabar seperti ini. Namun, tentu dia harus mengerti," sambungnya.
Ini bukan kali pertama Van der Mark gagal mendapat kesempatan untuk tampil di MotoGP. Sebelumnya pebalap asal Belanda tersebut sempat mendapat kesempatan untuk menggantikan posisi Karel Abraham pada balapan MotoGP Belanda 2015.
Marquez sebelumnya mengaku tak masalah dengan kembalinya The Doctor pada balapan MotoGP Aragon. Dia menyebut kehadiran Rossi tak akan mengubah apapun, termasuk ambisinya menjadi juara.